Maarten Paes Penuhi Syarat Pindah ke Liga Korea

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 23 Juni 2025 | 10:25 WIB
Maarten Paes Penuhi Syarat Pindah ke Liga Korea
Kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, kini membuka peluang besar untuk melanjutkan kariernya di Liga Korea Selatan (K League 1). [Dok. IG/@maartenpaes]

Suara.com - Kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, kini membuka peluang besar untuk melanjutkan kariernya di Liga Korea Selatan (K League 1).

Sejumlah faktor mendukung kemungkinan tersebut, mulai dari perubahan regulasi di K League hingga status kontraknya di FC Dallas yang akan segera berakhir.

Paes, yang saat ini memperkuat FC Dallas di Major League Soccer (MLS), diketahui hanya memiliki sisa satu musim dalam kontraknya.

Jika tak ada perpanjangan, ia akan bebas meninggalkan klubnya pada akhir musim 2026, bertepatan dengan diberlakukannya aturan baru dari K League.

Perubahan besar yang memungkinkan Paes bermain di Korea Selatan adalah kebijakan anyar dari Korea Professional Football League.

Regulasi ini, yang mulai berlaku pada musim 2026, secara resmi menghapus larangan penggunaan penjaga gawang asing yang telah diberlakukan selama hampir tiga dekade.

“Mulai 2026, klub-klub diizinkan untuk mendaftarkan penjaga gawang asing,” tulis pernyataan Korea Professional Football League.

Larangan tersebut pertama kali diterapkan pada 1996 dan menjadi total ban pada 1999, sebagai bentuk dorongan untuk pengembangan talenta kiper lokal.

Namun, dengan perkembangan pesat K League yang kini memiliki total 26 klub profesional — terdiri dari 12 tim di Divisi 1 dan 14 tim di Divisi 2 — kebijakan ini akhirnya dicabut.

Baca Juga: Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior

Perubahan tersebut membuka pintu lebar bagi kiper seperti Maarten Paes, yang memiliki pengalaman di Eropa dan kini menjadi bagian penting dalam skuad Garuda.

FC Dallas, klub tempat Paes bernaung saat ini, bisa saja memilih untuk melepas sang pemain sebelum kontraknya habis agar tidak kehilangan aset berharga secara cuma-cuma.

Situasi ini tentu bisa dimanfaatkan oleh klub-klub K League yang tengah mencari kiper tangguh berpengalaman.

Rontoknya Pesaing Maarten Paes: Kiper Berbandrol Rp16 M Pasrah dengan Nasib [Instagram Maarten Paes]
Rontoknya Pesaing Maarten Paes: Kiper Berbandrol Rp16 M Pasrah dengan Nasib [Instagram Maarten Paes]

Apalagi, jadwal kompetisi antara MLS dan K League relatif berdekatan — keduanya dimulai sekitar Maret dan berakhir pada akhir tahun.

Artinya, transisi Paes dari MLS ke K League bisa berjalan mulus tanpa harus menunggu terlalu lama.

Sebelum berkarier di MLS, Paes pernah memperkuat NEC Nijmegen dan FC Utrecht di Eredivisie Belanda. Dengan rekam jejak tersebut, kualitasnya tidak diragukan lagi.

Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April 2024, popularitas Paes pun meningkat tajam, terutama setelah menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada September 2024.

Nama Paes semakin dikenal publik sepak bola Asia, terutama setelah beberapa pemain Indonesia seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan sempat mencicipi atmosfer Liga Korea.

Fenomena ini membuat klub-klub Korea mulai melirik pemain dari Asia Tenggara, termasuk posisi penjaga gawang.

Kepindahan ke Liga Korea tentu akan menjadi nilai tambah bagi Paes, namun yang menarik adalah bagaimana statusnya sebagai pemain naturalisasi ternyata ikut mendongkrak harga pasarnya.

Sebelum melakukan debut bersama Timnas Indonesia, nilai pasar Maarten Paes diperkirakan berada di kisaran Rp26,07 miliar.

Namun, setelah tampil membela Merah Putih, nilai pasarnya naik menjadi sekitar Rp31,29 miliar.

Kenaikan ini sejalan dengan tren sejumlah pemain keturunan lain yang memperkuat Timnas Indonesia.

Dengan eksposur tinggi di media sosial, serta perhatian besar dari penggemar sepak bola Tanah Air, para pemain naturalisasi mengalami lonjakan nilai yang signifikan — meskipun beberapa juga mengalami fluktuasi tergantung performa di lapangan.

Kontributor: Aditia Rizki

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI