Infografis
Suara.com - Tahta pemain termahal ASEAN atau Asia Tenggara yang dipegang Jay Idzes dipastikan tidak akan tergeser oleh Mikel Jauregizar yang sebelumnya dikabarkan bakal diproses naturalisasi Malaysia.
Mikel Jauregizar sempat dikabarkan punya darah Malaysia dan bakal diproses naturalisasi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Spekulasi tentang pemain Athletic Bilbao itu mencuat setelah performa impresifnya di pentas Euro U-21 2025 bersama Timnas Spanyol U-21.
Akan tetapi, gelandang berusia 21 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki darah Malaysia.
“Orang-orang pandai membuat isu! Mana mungkin (main untuk Timnas Malaysia). Itu hoaks,” ujar Mikel Jauregizar kepada Marca.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya menerima video dari temannya yang menunjukkan seorang jurnalis Malaysia sedang mengarang cerita soal garis keturunan Jauregizar. Reaksinya pun tak main-main.
“Teman saya mengirimi video seorang jurnalis di sana yang mengarang cerita tentang saya yang disebut memiliki darah keturunan Malaysia. Orang-orang pandai mengarang,” lanjutnya.
Nah, Mikel Jauregizar sendiri merupakan pemain potensial yang punya harga pasar sangat tinggi.
Dengan usianya yang masih muda dan berkarier di Athletic Bilbao, ia sudah mengantongi nilai pasar sebesar Rp521,45 miliar.
Baca Juga: Timnas Malaysia Kena 'Gocek' Lagi, Mikel Zauregizar Bilang No!
Maka dari itu, jika tadinya terealisasi membela Malaysia, maka gelandang kelahiran Bermeo tersebut bisa menjadi pemain termahal di ASEAN.
Kini dengan dipastikannya Mikel Jauregizar yang tak punya darah Malaysia, status pemain termahal ASEAN masih dipegang Jay Idzes.
Jay Idzes memang jadi sosok pemain yang mengalami peningkatan nilai pasar tertinggi.
Menurut data dari Transfermarkt, kapten timnas Indonesia ini mengalami kenaikan harga pasar cukup pesat dari Rp86,91 ke Rp130,36 miliar.
Nominal itu menjadikan Jay Idzes sebagai pemain termahal Timnas Indonesia saat ini, menggusur Mees Hilgers.
Jay Idzes juga menjadi pemain termahal Asia Tenggara, unggul dari Imanol Machuca yang memperkuat Harimau Malaya.
