Suara.com - Persija Jakarta terkesan santai dalam perburuan pemain, meski memiliki target tinggi di Liga 1 musim 2025/2026.
Hingga kini, tim kesayangan Jakmania itu baru mengumumkan satu pemain anyar, yakni Eksel Timothy Joseph Runtukahu, padahal sudah melepas 12 pemain lama.
Sebagai salah satu tim yang paling dinantikan manuvernya di bursa transfer musim ini, Macan Kemayoran tampak belum terlalu aktif dibandingkan klub pesaing seperti Persib Bandung.
Dengan target meraih gelar juara Liga 1 musim depan, banyak pihak menilai Persija seharusnya bergerak lebih agresif. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.

Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengungkapkan bahwa timnya sengaja bergerak hati-hati dalam merekrut pemain agar tidak salah langkah.
Pelatih asal Brasil itu menekankan pentingnya mencari pemain yang memiliki komitmen tinggi untuk membantu tim meraih kemenangan demi membahagiakan suporter.
"Kami ingin menanamkan pada para pemain kami rasa tanggung jawab dan komitmen, karena kami tahu bahwa komitmen itu akan sangat dibutuhkan, bukan?" kata Mauricio Souza, dikutip dari kanal YouTube Persija, Rabu (25/6/2025).
"Pemain-pemain dengan kepribadian kuat, pemain-pemain yang benar-benar ingin memberikan kebahagiaan kepada para pendukung lewat kemenangan."
"Jadi, kami sedang memilih dengan sangat hati-hati, dengan ketenangan, agar kami bisa benar-benar tepat dalam pengambilan keputusan ini," jelasnya.
Baca Juga: Babak Baru The Professor: Analisis Klub untuk Thom Haye, Como 1907 dan Panggung Serie A Menggoda
Jika ingin menjadi juara, Persija tentu perlu menambah pemain berkualitas, apalagi setelah banyak pemain pergi.
Salah satu sektor krusial adalah slot pemain asing. Saat ini, hanya Gustavo Almeida dan Carlos Eduardo yang masih dipertahankan oleh manajemen.
Selain itu, Persija juga memerlukan tambahan pemain lokal untuk memperkuat kedalaman skuad agar bisa bersaing di Liga 1.
"Karena seperti yang saya katakan, kami tidak boleh gagal dalam hal perekrutan," ucap Souza yang pernah melatih Madura United pada musim 2023/2024.
"Kami semua memiliki tekad untuk itu. Seluruh klub sedang berfokus untuk bisa merekrut pemain-pemain yang kami yakini akan cocok dengan profil yang kami butuhkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Persija sempat dikaitkan dengan beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia seperti Thom Haye dan Jordi Amat, namun hingga kini belum ada kepastian.
Target Juara
Demi mewujudkan ambisi menjadi juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini vital melalui rekrutan pemain yang sesuai kebutuhan.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari strategi yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza bersama tim pelatih.
Souza juga memiliki peran besar dalam menyusun komposisi tim. Ia merekomendasikan pemain yang dianggap mampu menerapkan filosofi permainannya.
Pelatih asal Brasil tersebut menginginkan pemain yang tak hanya mumpuni secara teknik, tetapi juga fleksibel secara posisi, memiliki etos kerja tinggi, serta mampu cepat beradaptasi dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan kondisi finansial.
Persija tak ingin gegabah mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan klub kali ini lebih selektif dan realistis, dengan mengedepankan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.
Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga melirik talenta muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.
Beberapa nama eks pemain Eropa kini masuk dalam radar sebagai opsi untuk menambah kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub dalam membentuk tim yang kuat dan berkelanjutan.
Persiapan menuju Liga 1 2025/2026 juga dirancang dengan matang, termasuk agenda latihan pramusim yang dijadwalkan dimulai akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim dijadwalkan menjalani pemusatan latihan di luar negeri guna memperkuat strategi dan membangun chemistry antar pemain.
Turnamen pramusim juga tengah dipertimbangkan untuk menguji performa awal tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, Persija Jakarta berharap bisa kembali ke jalur perebutan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari Jakmania.