Pemain Naturalisasi yang Sukses Didapatkan Bhayangkara FC Istimewa

Suara.com - Bhayangkara FC telah mengumumkan rekrutan terbaru yaitu Andres Nieto yang merupakan pemain naturalisasi tim nasional Kamboja.

Jika berhasil beradaptasi dengan baik di Liga 1 2025/2026, Andres Nito bisa menjadi pemain istimewa untuk tim asuhan Paul Munster ini.

"Selamat pagi kawan, mohon sambut Andres Nieto," tulis Bhayangkara FC lewat akun Instagramnya mereka @bhayangkarafc, pada Kamis (26/6/2025).

Nama Andres Nieto mungkin belum begitu dikenal di Indonesia, tapi di Kamboja, ia adalah salah satu bintang utama di dunia sepak bola mereka.

Pemain kelahiran Bogota, Kolombia, pada 29 April 1996 ini telah menjelma jadi ikon di Liga Kamboja dalam beber

Karier profesionalnya di Asia Tenggara dimulai sejak bergabung dengan Phnom Penh Crown pada tahun 2019. Sejak saat itu, Nieto menjadi tulang punggung tim ibu kota tersebut.

Berdasarkan data Transfermarkt, winger lincah ini sukses membukukan 46 gol dan 14 assist dari total 88 penampilan catatan impresif yang menggambarkan konsistensi

Setelah lima tahun tinggal di Kamboja, Nieto akhirnya resmi dinaturalisasi dan membela Timnas Kamboja mulai tahun 2024.

Ia telah tampil dalam empat pertandingan internasional bersama Angkor Warriors dan menyumbangkan satu gol.

Baca Juga: Antara Liga Petani atau Plus Minus Liga 1: Thom Haye Bakal Berlabuh ke Mana?

Musim 2024/2025 menjadi titik puncak pencapaiannya. Meski Phnom Penh Crown hanya mampu finis sebagai runner-up, Nieto tampil luar biasa dengan mengoleksi 21 gol dalam 27 pertandingan.

Berkat kinerja tersebut, ia berhasil meraih dua penghargaan sekaligus: jadi Pemain Liga Terbaik.

Tak hanya itu, kontribusinya juga membawa Phnom Penh Crown meraih sejumlah gelar penting selama masa baktinya.

Ia turut mengantarkan klub-klub tersebut memenangkan Liga Kamboja pada 2021 dan 2022, serta dua kali mengangkat trofi Piala Super Kamboja pada 2022 dan 2023. Total, tujuh trofi berhasil ia sumbangkan sepanjang karirnya bers

Kini, pemain dengan tinggi badan 176 cm itu resmi berlabuh di Bhayangkara FC untuk musim kompetisi BRI Liga 1 2025/2026.

Kedatangannya diyakini akan memperkuat lini serang The Guardians, yang sedang melakukan perombakan besar usai musim yang kurang menggembirakan.

Andres Nieto bukan nama pertama yang dikenalkan Bhayangkara FC sebagai rekrutan anyar.

Sebelumnya sudah ada Slavko Damjanovic dan Firza Andika. Bhayangkara FC diyakini masih akan berburu pemain lagi agar bisa bersaing di kompetisi papan atas Tanah Air.

Bhayangkara FC Pilih Lampung Sebagai Kandang

Bhayangkara FC mengambil langkah besar dengan memilih Lampung sebagai kandang baru mereka untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya memperluas basis pendukung dan mempererat hubungan dengan komunitas sepak bola daerah.

Kepindahan ini dipastikan setelah klub menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Provinsi Lampung.

Seremoni penandatanganan berlangsung di Jakarta pada Selasa (22/4/2025), dengan dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, serta CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dan jajaran terkait lainnya.

Stadion Sumpah Pemuda, yang terletak di Kota Bandar Lampung, akan menjadi markas utama Bhayangkara FC selama semusim penuh.

 Bagi Pemerintah Provinsi Lampung, kehadiran Bhayangkara FC bukan hanya soal olahraga, tapi juga menjadi simbol semangat baru yang diharapkan mampu menghidupkan kembali atmosfer sepak bola di daerah.

Langkah strategis ini juga dinilai sebagai upaya Bhayangkara FC untuk menetap dan membangun identitas klub yang lebih kuat setelah selama ini kerap berpindah-pindah home base.

Dengan basis yang jelas di Lampung, klub berharap bisa menciptakan koneksi emosional dengan warga lokal dan membentuk komunitas suporter yang solid.

Tak hanya itu, keberadaan Bhayangkara FC di Lampung diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih giat menekuni dunia sepak bola.

Klub berencana mengadakan berbagai program sosial dan pembinaan usia dini sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan olahraga di wilayah tersebut.