Namun nilai pasarnya berangsur menurun sejak ia pindah ke KAS Eupen pada Januari 2024. Terbaru, nilai pasarnya jeblok menjadi 250 ribu euro saja.
Mirisnya hingga saat ini Shayne Pattynama yang punya pengalaman panjang di Eropa, hingga saat ini belum memiliki klub baru usai berpisah dengan KAS Eupen.
3. Mees Hilgers

Pemain keturunan terakhir yang mengalami penurunan nilai pasar yang sangat drastis usai di naturalisasi adalah bek FC Twente ini.
Saat resmi menjadi WNI pada September 2024 lalu, Mees Hilgers ditaksir bernilai 10 juta euro, menjadikannya sebagai pemain termahal di Asia Tenggara.
Sayangnya performa yang menurun sepanjang musim lalu di klub dan berkurangnya menit bermain karena cedera, bikin nilai pasar Hilgers kini merosot.
Per Juni ini, Transfermarkt menaksir nilai pasar dari Mees Hilgers hanya berada di angka 6,5 juta euro, atau turun 3,5 juta euro kurang dari setahun.
Kontributor: Aditia Rizki
Baca Juga: Piala Asia U-23: Menanti Debut Gerald Vanenburg, Saatnya Buktikan Kapasitas