Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes kini berpeluang besar bergabung dengan salah satu tim Serie A Italia, Torino, tetapi itu jika Samuel Coco hengkang.
Adapun Samuel Coco kabarnya akan hengkang ke salah satu tim di Qatar yaitu Al Duhail.
Kabar ini disampaikan oleh media asal Italia, Tutto Venezia Sports, Jumat (27/6/2025) waktu setempat.
Idzes berpeluang besar bergabung dengan Torino menggantikan Samuel Coco.

Adapun Jay Idzes memang sudah masuk radar Torino sejak musim lalu, kala mereka masih ditukangi Paolo Vanoli. Seperti diketahui Vanoli adalah mantan juru formasi Venezia, tim Jay Idzes saat ini.
Meski posisi Vanoli sebagai pelatih sudah digantikan Marco Baroni, Torino tetap berambisi mendapatkan Jay Idzes dari Venezia.
Pasalnya, Direktur Olahraga Torino Davide Vagnati sangat menginginkan pemain naturaliasi milik Timnas Indonesia tersebut.
Jay Idzes berpeluang besar karena Coco disebut sudah sepakat bergabung dengan Al Duhail dengan nilai transfer 16 juta euro.
Sementara itu, Jay Idzes bisa dikatakan pemain bagus sebagai bek. Selain bersama Venezia, sang pemain juga cakap saat memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Cocok Gaya Bermainnya, Ajax Amsterdam Disarankan Boyong Bintang Timnas Indonesia
Lecce Minati Jay Idzes

Persiapan Lecce untuk mengarungi Serie A 2025-2026 semakin intensif dengan rumor kuat mengenai penunjukan kembali Eusebio Di Francesco sebagai pelatih.
Di Francesco, yang sebelumnya pernah menukangi Venezia, memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Jay Idzes. Ia adalah sosok yang berperan penting dalam menunjuk Idzes sebagai kapten tim saat keduanya masih di Venezia.
Kedekatan ini tentu bisa menjadi faktor penentu dalam negosiasi transfer, mengingat kepercayaan pelatih terhadap pemain merupakan aspek krusial dalam dunia sepak bola.
Situasi transfer di kubu Lecce juga dipengaruhi oleh potensi kepergian salah satu bek tengah andalan mereka, Kalionda Gaspar.
Bek asal Angola tersebut dilaporkan diminati oleh beberapa klub lain, menciptakan kekosongan potensial di lini pertahanan Giallorossi.
Dalam skenario ini, Lecce melihat Idzes sebagai pengganti ideal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Gaspar.
Kehadiran Idzes diharapkan dapat memperkuat tembok pertahanan Lecce dan memberikan stabilitas yang dibutuhkan.
Sebuah laporan dari Calcio Lecce menggarisbawahi bagaimana Lecce secara proaktif mempersiapkan diri jika Gaspar benar-benar hengkang, dengan Idzes menjadi salah satu kandidat utama untuk mengisi kekosongan tersebut.
Namun, perjuangan Lecce untuk mengamankan tanda tangan Idzes diprediksi tidak akan mudah. Bek jangkung berusia 25 tahun ini memang menjadi rebutan banyak tim, terutama di kancah sepak bola Italia.
Selain Lecce, beberapa klub Serie A lainnya juga telah menyatakan minatnya terhadap Idzes, termasuk Udinese, Bologna, Torino, dan Fiorentina. Persaingan ketat ini menunjukkan betapa tingginya nilai pasar Jay Idzes di bursa transfer.
Popularitas Jay Idzes di bursa transfer tidak hanya mencerminkan kualitas individunya sebagai pemain bertahan yang tangguh dan cerdas, tetapi juga dampak positif yang ia berikan sebagai kapten tim.
Profil Singkat Jay Idzes
Jay Idzes merupakan bek tengah kelahiran Belanda yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memperkuat Timnas Indonesia sejak 2023.
Pemain kelahiran 2 Juni 2000 ini dikenal sebagai bek tangguh, disiplin, dan memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik.
Musim lalu, ia tampil konsisten bersama Venezia di Serie B dan turut berperan dalam membawa tim tersebut promosi ke Serie A.
Performa apiknya tak hanya membuatnya dipertahankan oleh klub, tetapi juga dilirik oleh beberapa tim Serie A lainnya.
Dengan tinggi badan 1,91 meter, Idzes menjadi salah satu bek tengah yang dominan di duel udara dan sangat cocok untuk skema pertahanan modern.
Tidak mengherankan jika kini ia menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas 2025.