Infografis
Suara.com - Nasib nahas menimpa bek asal Belanda, Nick Kuipers, usai meninggalkan Persib Bandung dan bergabung ke rivalnya di Liga 1, Dewa United.
Nick Kuipers resmi bergabung Dewa United di musim panas 2025 pasca-kontraknya bersama Persib Bandung habis.
Bek berusia 32 tahun itu dikabarkan bergabung Banten Warriors dengan kontrak berdurasi dua tahun atau hingga 2027 mendatang.
“Dewa United Banten FC resmi memperkuat barisan belakang mereka dengan merekrut bek tangguh asal Belanda, Nick Kuipers,” bunyi pernyataan runner up Liga 1 2024/2025 itu.
Kehadiran Kuipers dimaksudkan untuk menambah kokoh lini pertahanan Dewa United. Apalagi, tim besutan Jan Olde Riekerink baru saja berpisah dengan Angelo Meneses.
Terlebih, Dewa United akan bertarung di kompetisi kasta ketiga Asia, yakni AFC Challenge League (ACGL) 2025/2026.
Bergabungnya Kuipers ke Dewa United menutup kisahnya bersama klub Liga 1 lainnya, Persib Bandung, yang telah dibelanya selama enam tahun.
Sekadar informasi, Kuipers sudah membela Persib sejak 2019 usai diboyong dari ADO Den Haag dengan status bebas transfer pada Agustus 2019.
Usai mengakhiri enam tahun kebersamaannya dengan Maung Bandung, Kuipers pun langsung ketiban sial setelah diresmikan Dewa United. Ketiban sial apa?
Baca Juga: Selamat Datang! Pelatih Oxford United Akui Tertarik dengan Indonesia
Kehilangan Ratusan Ribu Pengikut
Dilansir dari akun Instagram @infobolaindonesia01, kepindahan Nick Kuipers ke Dewa United membuatnya kehilangan ratusan ribu pengikut di media sosial Instagram.
Saat artikel ini dibuat, Kuipers memiliki 1 juta pengikut di Instagram, di mana mayoritas pengikutnya adalah pendukung militan Persib Bandung.
Namun setelah kabar dirinya bergabung Dewa United tersebar, dikabarkan Kuipers harus kehilangan 100 ribu pengikut.
Berkurangnya jumlah pengikut ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Pasalnya, pendukung Persib dikenal militan di media sosial.
Diyakini, berkurangnya jumlah pengikut Kuipers karena banyak pendukung Persib tak terima dengan keputusan Kuipers yang memilih bergabung dengan rivalnya di Liga 1.
