Untuk memastikan tiket ke Piala Asia Putri 2026, Indonesia wajib memaksimalkan dua laga sisa:
Menang Besar Lawan Pakistan
Laga melawan Pakistan akan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk:
Mengamankan tiga poin tambahan.
Meningkatkan selisih gol demi menyaingi China Taipei.
Kemenangan telak atas Pakistan menjadi keharusan karena China Taipei sudah unggul jauh secara produktivitas gol setelah mencetak delapan gol ke gawang Pakistan. Jika Indonesia hanya menang tipis, mereka akan tetap berada dalam tekanan menghadapi laga terakhir melawan China Taipei.
Sebaliknya, jika kalah dari Pakistan, peluang Indonesia akan sangat kecil. Dengan hanya satu tim yang lolos dari grup, kekalahan bisa membuat Indonesia tergelincir dari persaingan.
2. Pertarungan Penentu Melawan Chinese Taipei
Laga terakhir kontra Chinese Taipei akan menjadi partai penentu. Jika kedua tim sama-sama menang di laga kedua mereka, maka pertemuan di pertandingan ketiga akan menjadi "final mini" untuk memperebutkan posisi puncak klasemen Grup D.
Baca Juga: Striker AS-Jakarta Jadi Tumpuan? Ini Prediksi Starting XI Timnas Putri Indonesia
Dalam laga tersebut, Indonesia memiliki dua opsi: Menang atas Chinese Taipei: Lolos otomatis sebagai juara grup.
Imbang melawan Chinese Taipei: Indonesia harus unggul dalam selisih gol dari China Taipei.
Artinya, kemenangan besar atas Pakistan menjadi sangat vital untuk menciptakan ruang margin jika hasil melawan China Taipei berakhir imbang.
Namun jika kalah dari China Taipei, maka peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final akan pupus, berapa pun hasil laga lainnya.
Format kualifikasi Piala Asia Putri 2026 kali ini cukup ketat. Hanya tim juara grup yang berhak melaju ke putaran final. Tidak ada kuota runner-up terbaik sebagaimana dalam kualifikasi di beberapa turnamen lain.
Oleh karena itu, setiap laga di fase grup menjadi krusial. Indonesia tidak hanya dituntut untuk menang, tetapi juga menang dengan meyakinkan.