Ia mengingatkan bahwa membangun fondasi sepak bola nasional membutuhkan proses panjang dan kesabaran.
“Semua usaha. Coach Mochi (Satoru Mochizuki) berusaha dengan timnas putri. Kita mempersiapkan pemain muda dan diaspora di U-19 dan U-23. Semua perlu waktu,” kata Erick.
PSSI memberikan kontrak dua tahun kepada Patrick Kluivert, dengan pendekatan serupa seperti yang pernah diterapkan kepada Shin Tae-yong yang diberi kesempatan hingga lima tahun menangani timnas.
“Coach Patrick ada kontrak dua tahun. Ya, kita tunggu. Coach Mochi juga dua tahun. Semua tidak usah kesusu (terburu-buru),” ujar Erick menambahkan.
Selain strategi dan waktu, Erick menilai bahwa dukungan publik akan menjadi amunisi tambahan dalam menghadapi tekanan di level internasional.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap mendukung perjuangan timnas, meski hasil belum langsung memuaskan.