"Memang kalau liat regulasi musim lalu 6-8, klub merasa bahwa 'jadi nanggung'. Apalagi kami punya keinginan, tanpa mengesampingkan lokal, mau menuhin Asia 11," jelasnya.
"Kuota lokal istilahnya gak terlalu terdegradasi dr jumlah lalu karena hanya 8 yang boleh main dan 8 di DSP," tutupnya.
Liga 1 dan Liga 2 Ganti Nama
Liga 1 dan Liga 2 akan berubah nama mulai musim 2025/2026. Ini diputuskan setelah digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Bukan cuma Liga 1 dan Liga 1, LIB juga punya branding anyar yaitu I League.
Sementara Liga 1 nantinya akan menggunakan nama BRI Super League, sedangkan Liga 2 menjadi Pegadaian Championship.
"Mulai musim ini kita melakukan re-branding LIB, namanya jadi I League," kata Ferry Paulus usai RUPS.
"Lalu untuk liga menjadi BRI Super League, Pegadaian Championship, kedua liga ini menjadi kompetisi profesional musim 2024/2025," sambungnya.
Lebih lanjut, perubahan nama ini sudah disetujui oleh seluruh pemegang saham PT LIB yaitu 18 tim Liga 1 2025/2026.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
Menurutnya, perubahan nama liga juga tidak berpengaruh dari sponsor yang masuk. Siapa pun sponsornya nanti akan menjadi penambahan nama kompetisi.
"Memang dari hasil komunikasi dengan klub beberapa kali kami ingin punya branding kuat. LIB kurang strong, kami inginnya nanti tak berubah lagi, I League, Indonesia League," jelasnya.
"Labeling liga utama kita Super League, apapun sponsor. Liga 2 Championship," tambah mantan bos Persija Jakarta itu.