Hadapi Timnas Indonesia U-23, Penyerang Naturalisasi Malaysia Tak Takut Suporter Garuda

Rabu, 09 Juli 2025 | 16:00 WIB
Hadapi Timnas Indonesia U-23, Penyerang Naturalisasi Malaysia Tak Takut Suporter Garuda
Penyerang naturalisasi Malaysia, Fergus Tierney mengaku tak takut dengan tekanan suporter Timnas Indonesia jelang Piala AFF U-23 2025. [Instagram Fergus Tierney]

Suara.com - Situasi menegangkan mulai terasa jelang laga Timnas Indonesia U-23 kontra Malaysia di Piala AFF U-23 2025 beberapa waktu ke depan.

Terbaru, penyerang naturalisasi Malaysia, Fergus Tierney mengaku tak takut dengan tekanan suporter Timnas Indonesia.

Piala AFF U-23 2025 berlangsung di Jakarta dan bekasi pada 15-29 Juli mendatang.

Venue yang akan digunakan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dan Patriot candrabhaga, Bekasi.

Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia sama-sama berada di Grup A ajang tersebut kemudian ada lagi Brunei Darussalam serta Filipina.

Tentu, duel antara Timnas Indonesia U-23 kontra Malaysia sangat dinanti pecinta sepak bola Tanah Air.

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia akan berlangsung pada 21 Juli mendatang. Di laga ini ada adu gengsi sehingga dipastikan bakal seru.

"Kita ingin meraih kemenangan di setiap pertandingan, tidak peduli siapa yang kita lawan, kami hanya ingin menang," kata Tierney dikutip dari Harimau Malaya.

"Tapi, kita semua tahu fans Indonesia seperti apa, mereka selalu memberi dukungan yang luar biasa," jelas sang pemain menambahkan.

Baca Juga: Patrick Kluivert Rapat Timnas Indonesia di Belanda, Bahas Apa?

Lebih lanjut, pemain keturunan Skotlandia itu mengaku sangat termotivasi tampil di hadapan suporter Timnas Indonesia di kandanganya sendiri.

Ia berharap tekanan hebat dari Garuda Fans bisa melahirkan prestasi untuknya dan juga Harimau Malaya terutama di Piala AFF U-23 2025.

"Saya termotivasi untuk bermain di depan fans mereka. Saya tidak takut, kalau ada tekanan, tekanan itu  menciptakan sebuah prestasi," tutupnya.

Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.

Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.

Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.

Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.

Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.

Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.

Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.

Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Pelatih Gerald Vanenburg tidak membawa pemain-pemain terbaik di ajang ini, lebih memilih memaksimalkan mereka yang merumput di Liga 1.

Kekuatan terbaik baru akan turun saat Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September nanti, karena itu merupakan gerbang awal menuju Olimpiade.

Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tidak bisa melihat nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ivar Jenner, Ramadhan Sananta turun di Piala AFF U-23 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI