Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat telah bergabung dengan tim Super League 2025/2026, Persija Jakarta. Lantas, seberapa sulit adaptasi pemain naturalisasi berdarah Spanyol itu?
Persija Jakarta tengah bersiap menyambut musim 2025/2026 dengan amunisi segar. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah bergabungnya bek senior Jordi Amat.
Ia didatangkan Persija setelah kontraknya bersama tim raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) tidak diperpanjang.
Tak butuh waktu lama, Jordi langsung menyatakan rasa senangnya dengan kondisi setelah gabung dengan tim berjuluk Macan Kemayoran.

Mantan pemain Espanyol dan Swansea City itu kini bersiap menjadi tembok kokoh sekaligus pembimbing generasi muda Macan Kemayoran.
Kedatangan Jordi bukan sekadar memperkuat lini belakang karena membawa pengalaman internasional, ketenangan, serta kepemimpinan yang sangat dibutuhkan dalam masa transisi skuad.
Adaptasi pun berjalan mulus, apalagi ia sudah mengenal beberapa nama dari lingkungan Timnas Indonesia seperti Rizky Ridho dan Witan Sulaeman.
“Adaptasi berjalan sangat bagus, saya pun mengenal beberapa rekan setim dari tim nasional," kata Jordi Amat kepada awak media.
"Skuadnya banyak diisi pemain muda. Selain itu, saya pikir akan ada lebih banyak pemain yang datang. Jadi, senang berada di sini,” jelasnya.
Baca Juga: Jordi Amat ke Persija Jakarta, Kode Posisinya Digantikan Elkan Baggott di Timnas?
Persija memang tengah mengubah wajahnya. Musim ini, pelatih anyar Mauricio Souza mengambil alih kendali tim kesayangan The Jakmania itu.
Hal ini menandai babak baru dalam proyek jangka panjang klub. Jordi menyadari betul bahwa perubahan ini membutuhkan penyesuaian, termasuk dari dirinya sebagai pemain berpengalaman.
“Saya juga tahu stafnya baru. Jadi, saya perlu mendengarkan ide-idenya dan mencoba membantu tim,” tuturnya lagi.
Mauricio sendiri memberikan pandangan positif terhadap performa Jordi meski baru menjalani dua sesi latihan. Meski sempat terkendala cuaca, kualitas bek naturalisasi Indonesia ini langsung terlihat jelas.
“Dia baru dua sesi latihan, salah satunya saat hujan deras sehingga kami latihan di lapangan indoor," ujar Mauricio.
"Tapi tentu sudah terlihat bahwa dia pemain hebat. Saya rasa dia tidak akan kesulitan beradaptasi,” ujar mantan juru formasi Madura United tersebut.
Dengan kombinasi pemain muda dan kehadiran sosok berpengalaman seperti Jordi, Persija tampak serius membangun pondasi untuk masa depan.
Musim depan akan menjadi ajang pembuktian, bukan hanya bagi para pemain muda, tapi juga bagi Jordi Amat sebagai pilar utama dan mentor dalam proses regenerasi tim ibu kota.
![Duet Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Rizky Ridho kemungkinan besar bakal bentengi pertahanan Persija Jakarta di Liga 1 yang akan berubah titel menjadi Super League 2025/2026. [Dok Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/08/71270-jordi-amat-dan-rizky-ridho.jpg)
Tujuannya Sama dengan Persija
Jordi buka-bukaan mengaku memiliki tujuan yang sama dengan Persija sehingga memutuskan bergabung dengan tim kesayangan Jakmania itu.
"Pertama-tama, alasannya adalah proyek tim ini. Saya sejalan dengan ide mereka dan kami sama-sama ingin menang," kata Jordi Amat kepada awak media di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Selasa (8/7/2025).
"Itu adalah pemikiran utama kami," sambung pemain naturalisasi berdarah Spanyol itu.
Lebih lanjut, tidak sulit bagi Jordi Amat memutuskan menerima pinangan Persija. Ini karena manajemen Macan Kemayoran percaya penuh kepada dirinya.
"Jadi, kesepakatan ini cukup mudah dicapai. Lalu yang kedua adalah soal kepercayaan. Mereka memberi saya banyak kepercayaan diri," ucapnya.
"Jadi saya sangat senang bisa berada di sini. Minggu ini adalah latihan pertama saya, jadi saya sangat bahagia," lanjut pemain yang sempat merumput bersama Swansea City itu.
Dengan keyakinan dan motivasi tinggi, Jordi Amat siap memberikan kontribusi maksimal bagi Persija Jakarta.
Pengalamannya yang luas di Eropa dan Asia Tenggara menjadikannya figur penting dalam ruang ganti, terlebih di tengah upaya klub melakukan regenerasi skuad.
Selain faktor proyek tim dan kepercayaan dari manajemen, Jordi juga melihat Persija sebagai klub dengan kultur kuat dan basis suporter yang luar biasa.
Lingkungan kompetitif seperti ini dinilainya penting untuk menjaga semangat bertanding dan kedisiplinan seluruh pemain.
Bagi Persija sendiri, kedatangan Jordi bukan hanya investasi teknis di atas lapangan, melainkan juga kepemimpinan di luar lapangan.
Sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer La Liga dan Premier League, Jordi diharapkan dapat menularkan mentalitas profesional kepada para pemain muda binaan klub.
Dalam beberapa pekan ke depan, Jordi akan menjalani program latihan intensif bersama tim sebelum tampil di laga-laga pramusim.
Penampilannya akan sangat dinantikan oleh publik, terutama The Jakmania yang sudah tak sabar melihat duet barunya di lini belakang Macan Kemayoran.