Suara.com - Nama Elkan Baggott seolah menghilang dari daftar skuad Timnas Indonesia dalam beberapa periode terakhir.
Bek jangkung yang pernah menjadi idola para suporter Garuda itu kini berada di persimpangan jalan krusial, baik untuk karier internasionalnya maupun masa depannya di level klub.
Nasibnya terkatung-katung di Timnas Indonesia pasca konflik dengan Shin Tae-yong.
Meski Shin Tae-yong tak lagi melatih dan kini digantikan dengan Patrick Kluivert, belum ada tanda-tanda Elkan Baggott akan kembali kenakan jersey Merah Putih.

Tak hanya itu, kariernya di level klub jelang musim baru makin suram. Ia disebut-sebut akan kembali dipinjamkan oleh Ipswich Town.
Konflik dengan Shin Tae-yong
Hubungan antara Elkan Baggott dan Shin Tae-yong (STY) dikabarkan merenggang setelah sang pemain tidak merespons panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Sejak saat itu, nama Baggott secara konsisten absen dari daftar pemain Timnas Indonesia, termasuk di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Masalah Elkan, mungkin langsung tanyakan saja kepada Elkan. Elkan yang lebih tahu," ujar Shin Tae-yong pada Mei 2024.
Baca Juga: Pilih Buriram Dibanding Persija, Shayne Pattynama: Ini Klub Besar!
Terbaru, mantan penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok Seo alias Jeje kembali singgung soal konflik Elkan Baggott.
“Kalau ini kan rahasia umum sebenarnya, udah pada tahu kan,” ujar Jeje di kanal YouTube Masih Kureng.
Namun, ia menegaskan tidak ada konflik antara Elkan dan PSSI.
“Masalahnya bukan sama federasi. Coach Shin itu justru ingin semua elemen Timnas—pemain, pelatih, federasi—bersatu,” jelas Jeje.
“Kalau pemainnya benar-benar mau, biasanya klub akan lepas,” sindir Jeje.
Terpinggirkan dari Ipswich Town