Beberapa klub Liga 1 disebut tertarik merekrutnya, namun Hubner sendiri dikabarkan masih mengincar peluang tampil di kompetisi Eropa untuk menjaga level permainannya.

Satu nama lagi yang juga tengah dalam situasi tanpa klub adalah Nathan Tjoe-A-On.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini memutuskan mengakhiri kontraknya bersama Swansea City lebih cepat.
Sejak direkrut dari Excelsior pada 2023, Nathan memang kesulitan menembus tim utama Swansea.
Bahkan saat dipinjamkan ke Heerenveen musim lalu, ia hanya tampil sebanyak empat kali.
Meski demikian, dengan usia yang masih cukup muda dan kemampuan bertahan yang mumpuni, Nathan diyakini masih bisa bersaing di kancah Eropa jika mendapatkan kepercayaan dari pelatih yang tepat.
Fenomena pemain naturalisasi Indonesia yang belum memiliki klub sebenarnya bukan hal baru. Proses adaptasi mereka di liga-liga Eropa maupun Asia membutuhkan waktu dan strategi yang matang.
Selain faktor teknis, aspek negosiasi kontrak dan perencanaan karier juga turut mempengaruhi keputusan para pemain tersebut.
Menjelang bergulirnya musim baru, para penggemar sepak bola Tanah Air masih menantikan kabar baik terkait masa depan tiga pemain naturalisasi ini.
Baca Juga: Pemain Keturunan Surabaya-Semarang Batal Ucapkan Selamat Tinggal: Semua Tidak Benar!
Akankah mereka kembali ke Liga 1 Indonesia, atau tetap berkarier di luar negeri demi menjaga kualitas permainan mereka?
Yang pasti, keberadaan mereka tetap menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional mendatang, apapun klub yang nantinya mereka bela.