Suara.com - Rafael Struick gabung Dewa United. Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick secara tidak langsung membongkar dirinya sendiri bakal bergabung dengan tim Super League 2025/2026, Dewa United. Ini terlihat dari Instagram Story miliknya.
Rafael Struick sampai dengan saat ini masih belum mengumumkan klub barunya setelah putus kontrak dengan tim asal Australia, Brisbane Roar.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu dikaitkan dengan sejumlah klub Tanah Air seperti Persija Jakarta dan Dewa United.

Nama terakhir yang kemungkinan besar bakal menjadi pelabuhan baru pemain naturalisasi berdarah Belanda itu setelah melihat unggahan di sosial media Instagramnya.
Dalam unggahannya itu menampilkan seseorang pria yang sedang membawa tulisan "Welcome Mr. Rafael S". Ada sebuah kata yang dicoret diduga adalah Dewa United.
Upaya Struick menyembunyikan identitas klub barunya itu kelihatan percuma karena ada kode lain dari unggahan itu.
Sosok pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut diketahui seperti mengenakan celana berlogo Dewa United.
Meski tidak terlihat secara jelas, tetapi logo Dewa United nampak kuat yang digunakan lelaki tersebut.
Bukan cuma itu saja, nomor punggung 9 di Dewa United saat ini juga masih belum memiliki tuan.
Baca Juga: Profil Hellas Verona, Klub Serie A Liga Italia Diam-diam Incar Emil Audero

Pada musim lalu, nomor punggung 9 dikenakan oleh Alexis Messidoro.
Namun, pemain asal Argentina tersebut tidak mengenakan nomor tersebut pada ajang Piala Presiden 2025, setelah memilih angka 28.
Kemungkinan besar nomor itu disiapkan buat Rafael Struick.
Kini, rasanya hanya tinggal menunggu waktu saja Dewa United mengumumkan Rafael Struick sebagai pemain baru.
Jika benar bergabung, Struick diharapkan kembali bisa menunjukkan permainan terbaiknya, setelah mengalami nasib kurang mengenakan di Australia.
Rafael Struick hanya tampil 10 kali di A-League atau kompetisi sepak bola di Australia, dengan catatan satu gol.
Sebelum bermain di Australia, Struick merupakan bagian dari tim muda ADO Den Haag di Belanda, klub yang membentuknya sejak usia remaja.
Di sana, ia sempat mengukur atmosfer sepak bola senior di Eerste Divisie, meski belum benar-benar menonjol. Namun, tampil bersama Timnas Indonesia—baik senior maupun kelompok umur—membuat namanya mulai dikenal luas oleh masyarakat Tanah Air.
Kini, dengan potensi besar dan usianya yang masih muda, Struick yakin bisa menjadi tambahan berharga bagi lini serang Dewa United musim depan.
Kepindahan ke Dewa United bisa menjadi titik balik bagi karier Struick.
Klub asal Tangerang tersebut dikenal sebagai tim yang memberi ruang bagi pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan kualitasnya. Dengan filosofi bermain yang menyerang serta dukungan dari pelatih yang terbuka terhadap pemain muda potensial.
Apalagi, Dewa United saat ini tengah membangun tim yang berambisi demi bersaing di papan atas Super League 2025/2026.
Kehadiran Struick tentu diharapkan bisa memperkuat lini depan dan menambah variasi serangan, terutama dengan kelebihannya dalam duel satu lawan satu dan mobilitas tinggi di area per
Bila mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin Struick akan kembali menjadi langganan Timnas Indonesia di ajang-ajang besar mendatang.
Kombinasi antara menit bermain reguler di klub dan jam terbang internasional bisa mempercepat proses kematangannya sebagai pemain. Kini, semua mata dipersembahkan untuk membuktikan bahwa keputusannya kembali ke Indonesia.
Bergabungnya Struick ke Dewa United juga mencerminkan arah baru klub tersebut yang ingin lebih kompetitif dengan mendatangkan pemain berlabel timnas.
Kehadirannya bisa menjadi magnet tersendiri bagi penggemar, sekaligus menambah nilai jual klub dari sisi komersial dan branding.
Jika semua berjalan sesuai rencana, bukan hanya Dewa United yang diuntungkan, tapi juga karier Struick yang bisa kembali bersinar di tanah kelahirannya sendiri.