Siapa Tristan Schenkhuizen? Pemain Keturunan Indonesia yang Bakal Jadi Rekan Thom Haye

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2025 | 12:46 WIB
Siapa Tristan Schenkhuizen? Pemain Keturunan Indonesia yang Bakal Jadi Rekan Thom Haye
Tristan Schenkhuizen pemain keturunan yang bakal jadi rekan Thom Haye. (Instagram/@t.schenkhuizen)

Suara.com - Pemain keturunan, Tristan Schenkhuizen akan menjadi salah satu rekan Thom Haye andai resmi bergabung dengan Fortuna Sittard.

Thom Haye merupakan pemain yang kini sedang berstatus tidak punya klub.

Gelandang berjuluk The Professor ini dirumorkan dengan beberapa klub Belanda, salah satunya Fortuna Sittard.

"Petualangan Haye di Almere City tidak sukses, tapi keterampilan teknis dan pengalamannya dapat berharga bagi klub seperti FC Groningen atau Fortuna Sittard," tulis laporan Voetbal Flitsen.

Bukan hanya itu, media Belanda Voetbal In Limburg juga menyebut gelandang timnas Indonesia itu cocok gabung Fortuna Sittard.

“Rumor menyebutkan gelandang ini cocok untuk Fortuna Sittard, selain klub-klub lainnya,” bunyi laporan Voetbal In Limburg.

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya tak diperpanjang Almere City usai tim itu terdegradasi dari Eredivisie, dirumorkan akan tetap bermain di Liga Belanda musim depan. [Dok. IG/thom haye]
Thom Haye diruomrkan dengan Fortuna Sittard. Ia berpeluang jadi rekan setim pemain keturunan indonesia bernama Tristan Schenkhuizen. [Dok. IG/thom haye]

Jika resmi gabung ke Fortunna Sittard, maka Thom Haye akan menjadi rekan setim pemain keturunan yang bernama Tristan Schenkhuizen.

Lantas siapakah sosok Tristan Schenkhuizen yang punya darah Indonesia dan terbuka bela skuad Garuda?

Lahir di Sittard, Belanda, pada 12 Juli 2004, Tristan Schenkhuizen saat ini telah menginjak usia 21 tahun.

Baca Juga: Media Asing Soroti Naturalisasi Mauro Zijlstra: Tekanan Buat Kluivert!

Peluangnya untuk membela skuad Garuda di masa depan terbuka lebar, mengingat ia diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dan hingga kini belum pernah tercatat membela tim nasional Belanda di kelompok umur manapun.

Situasi ini menjadikannya "aset" yang bisa diperjuangkan oleh PSSI jika memang berminat.

Karier sepak bolanya dibangun dengan loyalitas dan dedikasi tinggi.

Tristan mengawali perjalanannya di klub lokal, FC Geelen Zuid, sebelum bakatnya tercium oleh akademi klub profesional Fortuna Sittard saat usianya baru 8 tahun.

Selama hampir 12 tahun, ia menimba ilmu dan mengasah kemampuannya di akademi tersebut, sebuah bukti konsistensi dan perkembangan yang stabil.

Kerja kerasnya mulai membuahkan hasil signifikan saat ia berhasil naik kelas ke tim U-18 pada tahun 2020.

Hanya butuh dua tahun baginya untuk kembali mendapat promosi.

Pada tahun 2022, saat usianya 18 tahun, Tristan Schenkhuizen sukses menembus tim Fortuna Sittard U-21 yang berkompetisi di liga U-21 Belanda.

Pemain keturunan Indonesia, Tristan Schenkhuizen yang kini membela Fortuna Sittard, mengaku siap membela Timnas Indonesia. [Dok. Instagram/@fortuna.sittard]
Pemain keturunan Indonesia, Tristan Schenkhuizen yang kini membela Fortuna Sittard, mengaku siap membela Timnas Indonesia. Ia berpeluang dimentori Thom Haye. [Dok. Instagram/@fortuna.sittard]

Di sinilah talentanya benar-benar meledak. Sebagai seorang gelandang, catatan statistiknya pada musim 2023/2024 terbilang sangat menawan.

Ia berhasil membukukan tujuh gol dan tujuh assist, sebuah kontribusi ofensif yang luar biasa untuk pemain di posisinya. Produktivitas ini menunjukkan kemampuannya yang komplet, tidak hanya sebagai pemutus serangan tetapi juga sebagai kreator dan pencetak gol.

Dengan tinggi badan 1,78 meter, Tristan memiliki postur ideal untuk seorang gelandang modern.

Ia mampu bermain di beberapa posisi di lini tengah, baik sebagai gelandang bertahan maupun gelandang serang, menunjukkan fleksibilitas taktis yang tinggi.

Berkat performa gemilangnya, pemain berusia 21 tahun ini akhirnya mendapatkan ganjaran yang setimpal.

Klub memberinya kontrak profesional pertama dengan durasi satu tahun, disertai opsi perpanjangan untuk satu musim berikutnya.

Ini adalah langkah besar dalam kariernya dan pengakuan atas potensinya untuk menembus tim utama Fortuna Sittard di masa depan. Ia pun sudah bermain sebanyak tiga kali di tim senior.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI