Suara.com - Partisipasi Oxford United dalam ajang Piala Presiden 2025 menjadi pengalaman tak terlupakan, khususnya bagi striker mereka, Ole Romeny. Dalam setiap pertandingan, suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan luar biasa yang meninggalkan kesan mendalam bagi sang pemain. Suasana hangat yang diberikan membuat Oxford United merasa sangat dihargai sejak pertama kali mendarat di Tanah Air.
Suporter memberikan euforia yang tak terduga, terutama saat Oxford bermain di Stadion Gelora Bung Karno.
Sekitar 40 ribu penonton memenuhi tribun dan menciptakan atmosfer pertandingan yang meriah. Ole Romeny menyebut momen tersebut sebagai pengalaman langka dalam kariernya.
Piala Presiden 2025, yang menjadi turnamen pramusim bergengsi, benar-benar membuka mata para pemain asing terhadap kecintaan publik Indonesia pada sepak bola.
![Penyerang Oxford United dan Timnas Indonesia, Ole Romeny menyebut tekel dari bek Arema FC, Paulinho sebagai tekel terburuk yang pernah dia terima sepanjang kariernya. [Karisa Aurelia Tukan/ Media Piala Presiden]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/12/37858-penyerang-oxford-united-dan-timnas-indonesia-ole-romeny.jpg)
Momen Spesial Oxford United Selama di Bandung
Selain pertandingan seru, Oxford United sempat menjalani sesi latihan bersama anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bandung. Bagi Romeny, ini adalah bagian paling menyentuh dari perjalanan timnya.
Ia dengan antusias terlibat langsung dalam kegiatan tersebut dan merasa terinspirasi melihat semangat anak-anak Indonesia terhadap olahraga. Ole Romeny, yang dikenal dengan sikap ramahnya, tak segan berbagi pengalaman dan semangat kepada para pemain muda.
Pelatihan bersama tersebut menjadi wujud nyata dari nilai solidaritas dan pertukaran budaya dalam ajang Piala Presiden 2025. Interaksi seperti ini memperkuat ikatan antara klub luar negeri dengan komunitas lokal, serta memperlihatkan sisi humanis dari kompetisi. Suporter Timnas Indonesia juga mengapresiasi aksi positif tersebut dan memberi dukungan melalui media sosial.
Cedera Serius, Romeny Dipastikan Absen di Final

Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki.
Cedera itu terjadi saat Oxford United membungkam Arema FC 4-0 di semifinal yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Dalam laga tersebut, Romeny mengalami tekel keras dari pemain lawan, Paulinho, yang langsung memicu kemarahan netizen Indonesia.
Baca Juga: Jelang Final Piala Presiden 2025: Pelatih Oxford United dan Port FC Naik Sisingaan
"Sayangnya, saya harus mengundurkan diri karena cedera yang tampaknya serius. Saya akan melakukan apa pun untuk kembali secepat mungkin," ujar Romeny.
Ketidakhadiran Ole Romeny dalam laga final menghadapi Port FC tentu menjadi kehilangan besar bagi Oxford United. Apalagi, striker berusia 25 tahun ini merupakan kunci utama dalam serangan tim.
Cedera ini memaksa pelatih Oxford untuk merombak strategi menjelang laga puncak Piala Presiden 2025 yang dinanti.

Teguran Netizen ke Paulinho Usai Tekel Brutal
Insiden tekel terhadap Ole Romeny langsung viral di media sosial.
Banyak suporter Timnas Indonesia menyayangkan tindakan Paulinho yang dianggap terlalu agresif. Beberapa di antaranya melontarkan kritik tajam melalui kolom komentar di akun resmi pemain Arema FC tersebut.
Piala Presiden 2025 seharusnya menjadi ajang pemanasan yang ramah dan bersahabat, bukan menimbulkan cedera serius.