Suara.com - Keputusan pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, untuk tidak menyertakan pemain keturunan Rp 2,61 miliar Rafael Struick dan gelandang klub Liga Inggris Oxford United Marselino Ferdinan ke dalam skuad Piala AFF U-23 2025 telah dikonfirmasi langsung jelang laga pembuka.
Kedua nama tersebut memang sedang menjadi perhatian publik sepak bola Tanah Air, namun Vanenburg menegaskan bahwa keduanya diprioritaskan untuk memperkuat timnas senior.
Piala AFF U-23 2025 menjadi tantangan tersendiri dengan deretan pemain muda terbaik dari Liga 1 yang dibawa ke Jakarta dan Bekasi.

Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung dari 15 hingga 29 Juli mendatang dan Timnas Indonesia U-23 akan bersaing di Grup A melawan Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Turnamen yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan stadion-stadion di Bekasi ini menjadi langkah awal persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Menariknya, skuad Garuda Muda kali ini tidak diperkuat oleh pemain-pemain seperti Marselino Ferdinan maupun Rafael Struick.
Dalam konferensi pers jelang laga, Gerald Vanenburg memberikan klarifikasi mengenai rumor keterlibatan pemain-pemain utama di Piala AFF U-23 2025.
“Tidak, mereka (Rafael Struick dan Marselino Ferdinan) tak ada di sini,” tegas Vanenburg. Menurutnya, mereka tetap berada di timnas senior karena jadwal pertandingan yang hampir bersamaan. “Mereka di tim senior, kami sudah punya nama-nama sendiri,” lanjut pelatih asal Belanda itu.

Skuad Timnas Indonesia U-23 2025 yang dibawa Vanenburg didominasi pemain muda dari Liga 1. Nama-nama seperti Dony Tri Pamungkas dan Kadek Arel Priyatna menjadi bagian penting dalam kekuatan Garuda Muda.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Buta Peta Kekuatan Brunei di Piala AFF U-23 2025: Mudah-mudahan
Kehadiran Timnas Indonesia U-23 dalam turnamen ini juga sekaligus menjadi ujian bagi regenerasi tim di tengah absennya beberapa bintang naturalisasi yang kerap jadi andalan.
Salah satu dari sedikit pemain naturalisasi yang bergabung adalah Jens Raven. Penyerang muda ini baru saja diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Bali United.
Keberadaannya di dalam skuad menunjukkan bahwa Vanenburg tetap membuka peluang untuk darah segar dalam skuadnya. Piala AFF U-23 2025 pun menjadi momentum Raven menunjukkan kualitasnya di hadapan publik Indonesia.
Vanenburg mengaku puas dengan pemain yang ia pilih untuk turnamen ini. “Saya sudah senang dengan pemain yang saya punya saat ini, kami punya banyak pemain muda,” ujarnya.
Ia menyadari bahwa turnamen seperti Piala AFF U-23 2025 bukan hanya soal menang, tapi juga pembuktian terhadap proses pembinaan pemain muda. Fokusnya tetap pada pengembangan jangka panjang demi kualifikasi Piala Dunia.
Saat ditanya tentang ketidakhadiran nama-nama besar, Vanenburg memilih tak ambil pusing. “Pemain yang jadi dan tidak jadi datang, bukan hal yang saya pikirkan. Kami akan coba tampil dan menghormati setiap lawan,” tegasnya.