Suara.com - Pelatih Oxford United Gary Rowett mengungkapkan seberapa parah cedera yang dialami oleh dua pemainnya Ole Romeny dan Marselino Ferdinan pasca Piala Presiden 2025.
Seperti diketahui Ole Romeny cedera saat Oxford United mengalahkan Arema FC empat gol tanpa balas di matchday kedua Grup A Piala Presiden 2025, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 10 Juli lalu.
Saat itu Ole Romeny menerima tekel brutal dari winger Arema FC, Paulinho Moccelion yang membuat penyerang Timnas Indonesia itu tak bisa melanjutkan pertandingan sampai selesai.
Sedangkan Marselino tidak pernah bermain lagi untuk Oxford United di Piala Presiden 2025 setelah menang 6-3 atas Liga Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada 6 Juli 2025.
Bukan cuma Marselino dan Ole yang cedera, sejumlah pemain Oxford juga bermasalah.
"Ya, Marselino cedera. Marselino mengalami cedera, begitu juga dengan Ole. Kami mengalami banyak pemain yang cedera," kata Rowett kepada awak media.
"Ada sekitar empat atau lima pemain kami yang cedera selama turnamen ini. Brian De Keersmaecker juga mengalami cedera. Jadi, ya, itulah yang terjadi," jelas Rowett.
Lebih dari itu, sang juru formasi mengisyaratkan bahwa cedera Romeny menjadi kabar buruk untuk Timnas Indonesia yang akan menjalani FIFA Matchday pada September 2025.
Ini karena Ole Romeny belum tentu bisa pulih dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Bantah Lirik Marselino dan Rafael Struick ke Timnas U-23, Ini Sikap Gerald Vanenburg
"Kami belum tahu berapa lama dia akan absen karena tampaknya cederanya cukup parah," katanya menambahkan.
"Ini bukan hanya buruk bagi kami, tetapi juga buruk bagi Timnas Indonesia. Jadi, kami masih harus menunggu, dan semoga saja cederanya tidak seburuk yang kami bayangkan," imbuhnya.
Oxford United harus puas menjadi runner up Piala Presiden 2025 usai dikalahkan Port FC di partai final dengan skor 1-2.
Oxford United sejatinya unggul terlebih dahulu via Harris sebelum pada akhirnya Port FC membalikkan keadaan lewat gol Teerasak Poeiphimai (43') dan Brayan Perea (48').
Di partai final ini, pertandingan sempat terhenti di awal babak kedua.
Babak kedua Oxford United vs Port FC dimulai dengan kondisi hujan cukup lebat.