"Gol kedua, sekali lagi, membuat tugas Malaysia semakin menantang, jadi saya bersyukur bahwa melalui kerja keras kami, kami mampu mencetak gol di awal, dan saya sangat bangga dengan upaya yang ditunjukkan para pemain untuk tetap bertahan dan menjaga kondisi fisik mereka," tambah dia.
Dari Malaysia, pelatih mereka Nafuzi Zain merasa kekurangan timnya pada pertandingan ini hanyalah tak bisa mencetak gol.
Kendati demikian, ia mengaku tetap bangga dengan sikap pemainnya yang menunjukkan semangat pantang menyerang selama 90 menit.
"Dari segi performa kami memang lebih baik, tetapi kami tidak bisa mencetak gol dan itu menjadi masalah kami. Dari segi sikap para pemain, saya bangga, kami tidak menyerah untuk mencetak gol, tetapi nasib tidak berpihak pada kami," kata Zain.
"Pertandingan berikutnya melawan Brunei, kami akan melihat dan memperbaiki kekurangan kami di lini pertahanan," lanjut dia.
[ANTARA]