Infografis
Suara.com - Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, secara fenomenal melesat ke puncak daftar top skor Piala AFF U-23 2025 usai melesakkan double hattrick atau enam gol dalam kemenangan 8-0 Garuda atas Brunei Darussalam di laga pertama Grup A, Selasa (16/7/2025).
Panggung Piala AFF U-23 2025 yang dihelat di Indonesia pun seketika memanas, dengan penyerang naturalisasi Timnas Indonesia itu jadi sorotan utama.
Meski mencetak banyak gol dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jens Raven tidak boleh lengah atau mengendurkan performa. Pasanya, ia tidak sendirian dalam perburuan gelar sepatu emas.
Penyerang baru Bali United tersebut memiliki pesaing terdekat yakni Otu Bisong dari Filipina yang memborong gol dalam kemenangan 2-0 timnya atas Malaysia di laga lain Grup A.
Bisong berhasil mencetak dua gol penting saat timnya sukses menumbangkan Malaysia di laga awal mereka.
Torehan brace tersebut membuatnya duduk di posisi kedua daftar top skor sementara dan menjadi pesaing paling serius bagi Jens Raven saat ini.
Ketajaman yang ditunjukkan Bisong membuktikan bahwa Filipina juga memiliki amunisi berbahaya di lini depan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Selain dua nama teratas tersebut, daftar pencetak gol juga diwarnai oleh pemain-pemain Indonesia lainnya yang turut berkontribusi dalam pesta gol ke gawang Brunei.
Dua gelandang kreatif Garuda Muda, Rayhan Hannan dan Arkhan Fikri, masing-masing berhasil menyumbangkan satu gol.
Baca Juga: Otu Abang Banatao: Pahlawan Filipina yang Makin Panas Jelang Lawan Indonesia
Keberhasilan mereka mencetak gol menunjukkan bahwa ancaman dari Timnas Indonesia tidak hanya bertumpu pada Jens Raven seorang.
Selain itu, ada pula nama Harven Hazel dari tim lain yang juga telah mencatatkan satu gol, membuat persaingan di papan tengah daftar top skor tetap hidup.
Piala AFF U-23 2025 sendiri diikuti oleh 10 negara Asia Tenggara dan akan berlangsung dari 15 Juli hingga 25 Juli 2025.
Pertandingan digelar di dua stadion megah, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi).
Dengan masih tersisa dua pertandingan di fase grup untuk setiap tim, peta persaingan top skor masih sangat dinamis dan bisa berubah kapan saja.
Para pemain masih memiliki banyak kesempatan untuk menambah pundi-pundi gol mereka.
