Kemenangan Besar Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Bisa Sia-sia Jika Ini Terjadi

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 09:41 WIB
Kemenangan Besar Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Bisa Sia-sia Jika Ini Terjadi
Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Brunei Bisa Sia-sia Jika Ini Terjadi. [Dok. KitaGaruda]

Suara.com - Kemenangan besar Timnas Indonesia U-23 atas Brunei dengan skor mencolok 8-0 memang menggembirakan, namun bisa menjadi sia-sia jika skuad Garuda Muda gagal mengamankan posisi juara Grup A Piala AFF U-23 2025.

Hal ini disebabkan oleh aturan format baru turnamen, di mana hanya tiga juara grup dan satu runner-up terbaik yang berhak lolos ke babak semifinal.

Masalahnya, hasil pertandingan melawan tim juru kunci Grup A—yang berpotensi besar diisi Brunei—tidak akan dihitung dalam klasemen runner-up terbaik.

Angkat Moral, Belum Tentu Menguntungkan

Ini berarti kemenangan besar atas Brunei, meskipun mengangkat moral dan statistik, tidak akan memberi keuntungan langsung dalam perebutan tiket semifinal bila Indonesia hanya finis sebagai runner-up.

Dalam format seperti ini, Grup A yang dihuni empat tim justru berada di posisi yang lebih tertekan dibanding Grup B dan C yang hanya diisi tiga tim.

Timnas Indonesia U-23 akan benar-benar bergantung pada dua laga lainnya di Grup A, yakni kontra Malaysia dan Filipina.

Margin kesalahan pun menjadi sangat kecil, karena satu hasil imbang atau kekalahan saja bisa memupus peluang ke semifinal.

Tekanan juga datang dari fakta bahwa di Grup B dan C, semua pertandingan dihitung tanpa pengecualian, membuat peluang lolos runner-up terbaik dari grup itu lebih adil.

Situasi ini menuntut Garuda Muda tampil konsisten dan tidak hanya mengandalkan kemenangan besar atas tim lemah.

Baca Juga: Otu Abang Banatao: Pahlawan Filipina yang Makin Panas Jelang Lawan Indonesia

Dua Laga Sisa Jadi Kunci

Pelatih Gerald Vanenburg harus mempersiapkan tim dengan strategi matang untuk dua laga kunci berikutnya.

Jika Indonesia hanya finis sebagai runner-up dan kalah dalam perhitungan poin, maka pesta gol ke gawang Brunei tidak akan berarti apa pun.

Untuk itu, satu-satunya jalan aman bagi Indonesia adalah menyapu bersih semua laga dan memastikan diri sebagai juara grup.

Dengan menjadi pemuncak klasemen Grup A, mereka akan otomatis lolos ke semifinal tanpa memikirkan perhitungan rumit.

Tugas berat ini harus dijalani tanpa lengah, karena status tuan rumah datang dengan tekanan tinggi.

Apalagi Filipina dan Malaysia terbukti bukan lawan yang mudah, bahkan Filipina sempat mengalahkan Malaysia 2-0.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI