Confirm! Pemain Keturunan Kota Sultan 1,87 Meter Calon Kuat Pengganti Ole Romeny untuk Ronde 4

Kamis, 17 Juli 2025 | 07:07 WIB
Confirm! Pemain Keturunan Kota Sultan 1,87 Meter Calon Kuat Pengganti Ole Romeny untuk Ronde 4
Jens Raven. Penyerang timnas Indonesia, Ole Romeny, harus menjalani operasi setelah mengalami cedera saat Piala Presiden 2025. [Instagram]

Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari timnas Indonesia menjelang FIFA Match Day September 2025. Penyerang andalan Ole Romeny dipastikan harus menjalani operasi setelah mengalami cedera serius akibat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin.

Cedera tersebut terjadi saat laga sengit di ajang Piala Presiden 2025, yang menjadi sorotan publik pecinta sepak bola nasional.

Pemain yang kini juga berseragam Oxford United itu tengah menjalani proses konsultasi medis yang intensif.

Striker Timnas Indonesia Ole Romeny berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas China pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.
Striker Timnas Indonesia Ole Romeny berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas China pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.

Sebagaimana dijelaskan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kondisi Romeny telah diperiksa oleh tim medis Oxford dan juga dikonsultasikan kepada tim dokter timnas di Belanda.

“Ole Romeny sudah dicek dengan tim kedokteran Oxford, lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi recovery-nya cukup panjang,” kata Erick di Jakarta, Rabu.

Operasi Ole Romeny Berarti Absen di Laga Krusial

Dengan keputusan menjalani operasi dalam waktu dekat, praktis peluang Ole Romeny untuk memperkuat timnas Indonesia dalam waktu dekat tertutup.

Khususnya untuk laga FIFA Match Day pada bulan September mendatang yang telah menjadi agenda penting dalam kalender sepak bola nasional.

Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

Proses pemulihan diprediksi memakan waktu hingga beberapa bulan, yang artinya Romeny tidak akan berada dalam skuad Garuda dalam beberapa laga krusial.

Erick Thohir mengakui bahwa absennya Romeny adalah kehilangan besar bagi tim. Namun, ia juga menegaskan bahwa hal ini adalah dinamika yang umum terjadi di dunia sepak bola.

Baca Juga: Pembukaan Tender Jersi Timnas Indonesia Diserbu Merek Luar Negeri

“Kami ya kembali fokus kepada persiapan tim untuk putaran 4 (kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia). Saya tahu pasti banyak pihak merasa pesimis atau saling membuat pemikiran negatif. Ya itulah sepak bola. Enggak apa-apa kita harus tetap siapkan dengan baik,” ucapnya.

Fokus Bangun Mental dan Strategi Timnas Tanpa Ole Romeny

Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

Di tengah absennya Ole Romeny, Erick Thohir menekankan pentingnya pola pikir yang positif dan optimistis.

Baginya, tantangan seperti ini seharusnya menjadi motivasi bagi timnas Indonesia untuk tetap solid dan terus membangun.

“Saya tidak mau pola pikir kita selalu dibelenggu oleh pesimisme. Tapi ya kita terus bangun,” lanjutnya.

Erick pun mengisyaratkan kemungkinan perubahan komposisi pemain, dengan menaruh harapan pada talenta muda yang mulai mencuri perhatian.

Ia tidak ingin tim hanya bergantung pada satu atau dua pemain bintang, melainkan terus memperkuat kedalaman skuad untuk menghadapi tantangan jangka panjang.

Peluang Pemain Muda Gantikan Romeny di Timnas

Jens Raven (kiri) fokus pada perjuangan Timnas Indonesia U-23. (kitagaruda.id)
Jens Raven (kiri) fokus pada perjuangan Timnas Indonesia U-23. (kitagaruda.id)

Dengan absennya Ole Romeny, muncul pertanyaan mengenai siapa yang akan mengisi posisi lini depan timnas Indonesia.

Salah satu nama yang disebut-sebut adalah pemain keturunan Yogyakarta Jens Raven, pemain muda yang dinilai memiliki potensi besar untuk masuk ke skuad senior.

Namun, Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan tim pelatih.

“Nanti pelatih yang menilai. Mereka akan lihat seperti apa talenta pool yang ada dan siapa yang bisa dimaksimalkan,” ujarnya.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk kesiapan jangka panjang, di mana regenerasi menjadi salah satu strategi utama PSSI untuk menjaga stabilitas tim nasional dalam menghadapi jadwal kompetisi yang padat.

Padatnya Jadwal dan Risiko Cedera Jadi Sorotan

Cedera yang dialami oleh Ole Romeny sekaligus menyoroti isu padatnya jadwal kompetisi, baik di level klub maupun internasional.

Erick Thohir menyebut bahwa kedalaman skuad menjadi faktor vital di tengah kondisi ini.

Ia pun menarik perhatian pada pentingnya waktu istirahat pemain, seperti yang dibahas dalam Piala Dunia Antarklub.

“Itulah kenapa isu waktu istirahat pemain juga jadi sorotan di Piala Dunia Antarklub kemarin. Ini bagian dari sepak bola modern,” ujarnya.

Hal ini menjadi refleksi penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sepak bola nasional, untuk tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan dan kebugaran para pemain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI