Hari Ini Ole Romeny Operasi Kaki di Inggris

Kamis, 17 Juli 2025 | 07:28 WIB
Hari Ini Ole Romeny Operasi Kaki di Inggris
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

Suara.com - Kamis hari ini Ole Romeny operasi kaki karena cedera parah. Timnas Indonesia harus kehilangan salah satu pemain kunci mereka, Ole Romeny, setelah dipastikan akan menjalani operasi pada Kamis, 17 Juli 2025.

Kabar cedera pemain ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebut bahwa kondisi cedera pemain tersebut membutuhkan penanganan serius.

Dalam pernyataannya, Erick menjelaskan bahwa Ole Romeny sebelumnya telah menjalani pemeriksaan medis di Oxford dan kini tengah berkonsultasi dengan tim dokter di Belanda.

Proses pemulihan Ole Romeny diperkirakan akan berlangsung cukup lama, dan ini menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia, terutama menjelang FIFA Matchday dan babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Ole Romeny sudah check dengan tim kedokteran Oxford lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda yaitu Leo salah satunya yang itu. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi recovery-nya cukup panjang," ucap Erick Thohir.

Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

Cedera Serius Saat Bela Klub, Tekel Lawan Jadi Petaka

Cedera pemain ini terjadi saat Ole Romeny membela Oxford United dalam laga Piala Presiden melawan Arema FC.

Dalam pertandingan tersebut, tekel keras dari pemain lawan, Paulinho Moccelin, membuat Ole Romeny terpaksa ditarik keluar lapangan dan harus beristirahat dalam jangka waktu panjang.

Situasi ini menambah daftar panjang cedera pemain yang dialami oleh Timnas Indonesia, mengingat sebelumnya Ragnar Oratmangoen juga sempat mengalami cedera dan absen saat menghadapi Jepang.

Bagi Erick Thohir, ini menjadi bagian dari dinamika dalam dunia sepak bola profesional.

Baca Juga: Untung Rugi Rafael Struick ke Dewa United: Jaminan Bintang atau Rem Karier?

"Nah tentu kita kehilangan tapi itu bagian dari sepak bola. Kita [kehilangan] Ragnar [Oratmangoen] kemarin juga sempat tidak ikut waktu lawan di Jepang karena ada cedera. Lalu juga ada beberapa pemain juga yang cedera sebelum-sebelumnya yaitulah sepak bola," kata Erick.

Kondisi cedera pemain seperti Ole Romeny membuat peluang untuk tampil di laga FIFA Matchday September 2025 nyaris tertutup.

Hal ini diakui langsung oleh Erick Thohir yang menyebut bahwa sang pemain pasti absen pada bulan tersebut, namun belum dapat memastikan keikutsertaannya di bulan Oktober.

"Kalau September pasti enggak main. Juli, Agustus, September [tidak main], ya kita lihat Oktober nya," kata Erick.

Agenda Timnas Indonesia di bulan September sendiri cukup padat, di mana mereka dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon dalam laga FIFA Matchday sebagai bagian dari persiapan menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai Oktober mendatang.

Timnas Indonesia Tetap Percaya Diri Tanpa Beberapa Pilar

Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

Meski kehilangan Ole Romeny dan beberapa pemain lain karena cedera pemain, Timnas Indonesia tetap menunjukkan optimisme tinggi dalam menyambut laga penting yang akan datang.

Erick Thohir menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah membangun mental positif dan mempersiapkan tim dengan pemain yang tersedia.

"Kami ya kembali fokus kepada persiapan tim untuk round 4. Saya tahu pasti banyak pihak merasa pesimis atau saling membuat pemikiran negatif. Ya itulah sepak bola. Enggak apa-apa kita harus tetap siapkan dengan baik," ucap Erick.

Menghadapi Kuwait dan Lebanon tentu bukan perkara mudah. Kedua tim merupakan lawan yang tangguh di kancah Asia, dan absennya Ole Romeny jelas mengurangi kekuatan lini depan Timnas Indonesia.

Oleh karena itu, kedalaman skuad serta kesiapan taktik pelatih menjadi sangat krusial dalam FIFA Matchday mendatang.

Dengan posisi krusial seperti striker harus diisi pemain pelapis, pelatih tim nasional kini dituntut untuk merancang strategi yang mampu menutup kekosongan yang ditinggalkan oleh cedera pemain seperti Ole Romeny.

Erick Thohir tidak ingin badai cedera pemain membuat suasana tim menjadi negatif. Menurutnya, semua pihak harus melihat kondisi ini dengan kepala dingin dan tetap menjaga semangat untuk melaju sejauh mungkin dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengajak publik untuk tetap percaya terhadap skuad Timnas Indonesia.

Optimisme itu pun terus dikembangkan dalam setiap sesi latihan. Meski kehilangan Ole Romeny, harapan tetap tinggi bahwa skuad Garuda bisa tampil kompetitif dan memberikan kejutan dalam pertandingan-pertandingan krusial FIFA Matchday yang akan datang.

Situasi ini juga mendorong manajemen Timnas Indonesia untuk lebih waspada terhadap potensi cedera pemain di masa mendatang.

Evaluasi sistem pelatihan dan kebugaran akan menjadi bagian dari agenda internal tim, agar kasus seperti yang dialami oleh Ole Romeny bisa diminimalkan di kemudian hari.

Dengan waktu yang tersisa hingga Oktober, seluruh perhatian kini tertuju pada bagaimana pelatih dan staf tim dapat mengelola kondisi pemain secara optimal agar target di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap tercapai meski dengan skuad yang tidak lengkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI