“Kita tahu suporter Indonesia luar biasa, sangat fanatik,” kata Nafuzi, mantan pelatih Terengganu FC dan Kedah Darul Aman FC itu.
“Pemain saya harus benar-benar siap secara mental dan fisik. Yang penting kita bermain dengan keyakinan penuh, meskipun harus menghadapi tekanan dari puluhan ribu pendukung tuan rumah. Fokus dan tidak terpancing provokasi adalah kunci,” lanjutnya.
Malaysia U-23 saat ini mengumpulkan tiga poin dari dua laga, usai kalah 0-2 dari Filipina dan menang telak 7-1 atas Brunei. Untuk menjadi juara grup dan melaju otomatis ke semifinal, Malaysia harus menang minimal 3-0 atas Timnas U-23.

Jika hanya menang 2-0 atau 1-0, peluang Malaysia untuk melaju ke babak empat besar sangat kecil karena kalah selisih gol.
“Indonesia adalah calon juara, saya katakan itu dari awal. Tapi dalam sepak bola, semuanya mungkin. Kami tidak akan mundur dan akan berjuang habis-habisan,” ucap Nafuzi penuh keyakinan.
Nafuzi menegaskan, timnya akan mencoba mengendalikan permainan dan memanfaatkan peluang sekecil apapun.
“Kami harus benar-benar siap menghadapi Indonesia yang begitu baik, kuat, dan terorganisasi. Tapi saya percaya, kalau kami main sesuai rencana dan disiplin, kami punya peluang,” tutupnya.