Malaysia sendiri masih memiliki peluang jika mampu meraih kemenangan atas Indonesia. Situasi inilah yang menjadikan laga di GBK nanti sebagai partai hidup mati bagi Harimau Muda, sementara Indonesia harus tetap waspada agar tidak terpeleset.
Tekanan dan Dukungan Suporter
Bermain di stadion berkapasitas besar seperti GBK tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Dukungan dari ribuan suporter yang dipastikan memadati stadion menjadi suntikan semangat luar biasa.
Namun di sisi lain, tekanan untuk menang di kandang juga bisa menjadi beban tersendiri, terutama jika melihat catatan buruk sebelumnya melawan Malaysia.
Pelatih Vanenburg tentu memahami bahwa laga ini lebih dari sekadar pertandingan penyisihan grup. Ini adalah soal gengsi, sejarah, dan pembuktian.
Karena itu, pendekatan taktis dan kesiapan mental akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir laga.
Rekap Pertemuan Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23
20 Februari 2019 – Indonesia 2-2 Malaysia
18 Agustus 2023 – Malaysia 2-1 Indonesia
Laga edisi 2025 akan menjadi ujian ketiga Indonesia melawan Malaysia di ajang ini. Akankah Garuda Muda berhasil meraih kemenangan perdana mereka atas Harimau Muda di Piala AFF U-23?
Jawabannya akan terungkap pada Senin malam nanti, di bawah sorotan lampu stadion GBK, dengan semangat nasionalisme dan harapan ribuan pasang mata dari seluruh penjuru Tanah Air.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia, Garuda Muda Susah Menang
Pertarungan sengit dan penuh gengsi ini menjadi duel klasik yang layak dinantikan.