Sssttt... Timnas Indonesia Tak Pernah Menang Lawan Malaysia di Kelompok Umur, Intip Statistiknya

Minggu, 20 Juli 2025 | 13:49 WIB
Sssttt... Timnas Indonesia Tak Pernah Menang Lawan Malaysia di Kelompok Umur, Intip Statistiknya
Skuad Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pertandingan panas akan tersaji dalam lanjutan Piala AFF U-23 2025 saat Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi Malaysia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin malam (21/7/2025).

Laga ini menjadi penentu siapa yang berhak lolos ke babak semifinal, dengan Indonesia cukup mengamankan hasil imbang untuk melaju sebagai juara grup A.

Namun di balik optimisme tersebut, sejarah mencatat Indonesia U-23 belum pernah menang melawan Malaysia di ajang Piala AFF U-23.

Dalam dua pertemuan sebelumnya, skuad Garuda Muda harus puas dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan, catatan yang tentu ingin mereka ubah dalam pertemuan ketiga kali ini.

Skuad Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Skuad Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sejarah Pertemuan Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23

Pertemuan pertama antara kedua tim terjadi pada edisi 2019. Saat itu Indonesia tampil sebagai juara turnamen, namun tetap gagal mengalahkan Malaysia.

Dalam duel yang berlangsung pada 20 Februari 2019 di fase grup, pertandingan berakhir imbang 2-2. Tim Indonesia sempat unggul dua kali melalui gol Marinus Wanewar dan Witan Sulaeman, namun keunggulan itu tak mampu dipertahankan hingga akhir laga.

Kemudian pada edisi 2023, kedua tim kembali bertemu di babak penyisihan grup. Indonesia yang sempat memimpin lewat gol Ramadhan Sananta harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor akhir 1-2.

Kekalahan ini semakin menambah catatan buruk Indonesia saat bertemu tim Harimau Muda di turnamen ini.

Kini, pada edisi 2025, Indonesia kembali bertemu Malaysia untuk ketiga kalinya dalam sejarah Piala AFF U-23. Tim asuhan Gerald Vanenburg tampil cukup menjanjikan dalam laga-laga sebelumnya, dan saat ini menjadi favorit untuk lolos ke semifinal.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia, Garuda Muda Susah Menang

Namun catatan pertemuan masa lalu menjadi pengingat bahwa duel ini tidak bisa dianggap enteng.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Mervin Vanenburg (tengah) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Mervin Vanenburg (tengah) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Malaysia Penuh Kepercayaan Diri

Di sisi lain, Malaysia U-23 datang ke laga ini dengan penuh kepercayaan diri. Mereka baru saja mencatat kemenangan besar 7-1 atas Brunei di pertandingan sebelumnya.

Hasil gemilang tersebut membakar semangat skuad Harimau Muda untuk tampil maksimal saat menantang Indonesia di kandangnya sendiri.

Penyerang utama Malaysia, Haqimi Azim, menegaskan bahwa timnya tengah dalam motivasi tinggi untuk membuktikan kualitas mereka. Meski harus bermain di hadapan puluhan ribu pendukung Indonesia, skuad muda Malaysia tidak gentar.

Fokus mereka kini tertuju pada pemulihan kondisi fisik dan persiapan matang untuk memberikan performa terbaik.

Situasi Grup A Menjelang Laga Terakhir

Grup A Piala AFF U-23 2025 diwarnai persaingan ketat. Indonesia kini memimpin klasemen grup dan hanya membutuhkan satu poin tambahan untuk mengamankan tiket semifinal.

Malaysia sendiri masih memiliki peluang jika mampu meraih kemenangan atas Indonesia. Situasi inilah yang menjadikan laga di GBK nanti sebagai partai hidup mati bagi Harimau Muda, sementara Indonesia harus tetap waspada agar tidak terpeleset.

Tekanan dan Dukungan Suporter

Bermain di stadion berkapasitas besar seperti GBK tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Dukungan dari ribuan suporter yang dipastikan memadati stadion menjadi suntikan semangat luar biasa.

Namun di sisi lain, tekanan untuk menang di kandang juga bisa menjadi beban tersendiri, terutama jika melihat catatan buruk sebelumnya melawan Malaysia.

Pelatih Vanenburg tentu memahami bahwa laga ini lebih dari sekadar pertandingan penyisihan grup. Ini adalah soal gengsi, sejarah, dan pembuktian.

Karena itu, pendekatan taktis dan kesiapan mental akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir laga.

Rekap Pertemuan Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23

20 Februari 2019 – Indonesia 2-2 Malaysia

18 Agustus 2023 – Malaysia 2-1 Indonesia

Laga edisi 2025 akan menjadi ujian ketiga Indonesia melawan Malaysia di ajang ini. Akankah Garuda Muda berhasil meraih kemenangan perdana mereka atas Harimau Muda di Piala AFF U-23?

Jawabannya akan terungkap pada Senin malam nanti, di bawah sorotan lampu stadion GBK, dengan semangat nasionalisme dan harapan ribuan pasang mata dari seluruh penjuru Tanah Air.

Pertarungan sengit dan penuh gengsi ini menjadi duel klasik yang layak dinantikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI