Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero dilaporkan bergabung dengan klub promosi Serie A Italia, US Cremonese.
Andai transfer tersebut terealisasi, maka Emil Audero akan berstatus penjaga gawang termahal di klub.
Klub promosi Serie A 2025-2026, US Cremonese, bergerak cepat untuk memperkuat skuad mereka, terutama di lini pertahanan.
Nama kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, kini menjadi target utama mereka untuk mengisi posisi penjaga gawang sebagai solusi jangka panjang.
Minat serius Cremonese ini muncul setelah mereka gagal mencapai kesepakatan dengan target sebelumnya, Pierluigi Gollini dari AS Roma.

Menurut pakar transfer Italia Gianluca Di Marzio, Cremonese kini telah mengalihkan seluruh perhatiannya kepada Audero.
“Cremonese kini mengalihkan bidikannya kepada Emil Audero. Setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Pierluigi Gollini dari AS Roma, tim berjuluk Grigiorossi kini sedang dalam tahap akhir negosiasi untuk mendatangkan kiper Como tersebut,” tulis Di Marzio.
Rencana untuk merekrut Audero juga telah mendapat restu penuh dari sang pelatih, Davide Nicola.
Pelatih berpengalaman itu menilai Audero adalah sosok yang tepat untuk menjadi kiper utama timnya di kompetisi tertinggi Liga Italia.
Baca Juga: Andil Anak Prabowo Subianto bagi Klub Serie A Italia
Bagi Emil Audero sendiri, tawaran ini sangat menarik. Keputusannya untuk meninggalkan Como 1907 didasari oleh ambisinya untuk bermain secara reguler di Serie A, sebuah kesempatan yang tidak bisa ia dapatkan di klub lamanya yang masih berkompetisi di Serie B.
Performa gemilangnya bersama Como, meskipun gagal promosi, telah menarik minat dari klub lain seperti Palermo dan Hellas Verona, namun hanya Cremonese yang menunjukkan keseriusan dengan penawaran konkret.
Nah, jika gabung Cremonese maka Emil Audero juga akan membuat rekor menjadi kiper termahal di klub itu.
Sejauh ini, Cremonese memiliki tiga penjaga gawang dilihat dari data Transfermarkt.

Nilai pasar tiga kiper itu masih kalah dari Emil Audero yang punya banderol Rp55,62 miliar.
Sedangkan kiper Cremonese harganya masih dibawahnya yaitu Andrea Fulignati (Rp20,86 miliar), Gianluca Saro (Rp5,21 miliar) Francesco Tommasi (Rp2,17 miliar), dan Lapo Nava (Rp1,74 miliar).