2 Pemain Keturunan Batal Dinaturalisasi, Mauro Zijlstra? Erick Thohir Ogah Halalkan Segala Cara

Jum'at, 25 Juli 2025 | 12:56 WIB
2 Pemain Keturunan Batal Dinaturalisasi, Mauro Zijlstra? Erick Thohir Ogah Halalkan Segala Cara
Siapa 2 Pemain Keturunan yang Batal Dinaturalisasi? Erick Thohir Ogah Halalkan Segala Cara [Suara.com]

Suara.com - Dua pemain keturunan berpotensi batal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut karena masih ada kekurangan dokumen.

Oleh sebab itu sampai dengan saat ini belum ada proses dilakukan terhadap kedua pemain naturalisasi tersebut. Meski diakui mantan presiden Inter Milan itu keduanya komitmen mau mengenakan jersey berlambang Garuda di Dada.

Akan tetapi proses naturalisasi tak bisa bergerak lantaran dokumen yang dibutuhkan masih belum lengkap. PSSI tak mau asal-asalan bergerak jika surat yang dibutuhkan masih tak tersedia.

"Kita sedang menunggu surat-surat dari dua pemain ini. Saya belum dapat surat-suratnya karena kita dalam naturalisasi ini harus dengan hati-hati. Kita tidak mau menghalalkan segala cara," kata Erick Thohir kepada awak media.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)

Sampai dengan saat ini masih menjadi misteri siapa dua pemain yang dimaksud Erick Thohir. Lelaki yang juga seorang menteri BUMN tersebut sedang mengejar supaya mereka prosesnya bisa berbarengan dengan Mauro Zijlstra.

"Prototipe yang kita sudah sukses jalani selama ini bahwa mereka bergabung karena kecintaan, tentu, merah-putih, punya darah Indonesia. Dan, mereka, tentu, tidak ada unsur komersial. Dalam arti, memang ini kemauan mereka. Jadi, kita cukup hati-hati," ucapnya.

"Alhamdulillah respon dari kedua pemain dan orang tuanya positif. Tapi, kertasnya (dokumen) belum masuk. Jadi, kita menunggu. Nanti prosesnya kita harapkan bisa bersama Mauro Zijlstra karena DPR sudah reses," ucapnya.

Erick berharap proses naturalisasi sudah dimulai pada awal Agustus 2025. Ia akan menemui langsung Presiden Prabowo Subianto agar prosesnya dilancarkan.

"Jadi kita akan mendaftarkannya Agustus. Mudah-mudahan kita dapat kemudahan. Karena itu, saya sendiri akan menghadap ke Pak Presiden (Prabowo Subianto),' ucapnya.

Baca Juga: Tak Hanya Bendera Terbalik! PSSI-nya Malaysia Ngamuk dan Ancam Coach Justin

"Mudah-mudahan bisa diterima untuk menyampaikan hal-hal seperti ini," pungkasnya.

Timnas Indonesia akan melakoni laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.

Skuad Garuda berada di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Mengingat bakal ada persaingan yang sengit sehingga dibutuhkan pemain berkualitas di dalamnya.

Sebelum itu, Timnas Indonesia akan melakoni dua kali pertandingan FIFA matchday kontra Kuwait dan Lebanon pada September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Selain menjadi uji coba taktik dan kekompakan tim, laga melawan Kuwait dan Lebanon juga akan menjadi momentum bagi pemain lokal dan naturalisasi untuk menunjukkan kualitasnya.

Mauro Zijlstra (instagram.com/@maurozijlstra)
Mauro Zijlstra (instagram.com/@maurozijlstra)

Mengingat lawan-lawan di Grup B nanti—Arab Saudi dan Irak—memiliki level permainan tinggi, persiapan yang matang menjadi kunci.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI