Suara.com - Alfharezzi Buffon menceritakan bagaimana bisa dirinya menjadi seorang bek padahal memiliki nama mirip kiper legendaris Italia Gianluigi Buffon.
Seperti kita ketahui, Gianluigi Buffon adalah salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah ada di dunia. Selain jago saat bersama tim nasional Italia, ia juga andalan Juventus salah satu raksasa Serie A.
Alfharezzi Buffon mengakui bahwa memang orang tuanya menginginkan dirinya menjadi seorang penjaga gawang. Ini karena mereka mengidolakan Buffon yang kala itu sedang jago-jagonya.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu Buffon malah menjadi seorang bek.
"Waktu Saya lahir, Italia sedang menjadi juara dunia dan Buffon sedang bagus-bagusnya. Orang tua saya kemudian berharap saya menjadi penjaga gawang," kata Alfharezzi Buffon kepada awak media.
"Namun rezekinya justru menjadi seorang bek kanan," jelas pemain Borneo FC Samarinda itu.
Alfharezzi Buffon saat ini sedang berjuang bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025.
Ia berhasil membawa Garuda Muda ke babak semifinal kejuaraan tersebut.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga: Jelang Timnas U-23 vs Thailand, Pemain Rp5 M Kasih Petuah ke Kakang dan Robi Darwis
Alfharezzi Buffon menegaskan semua pemain Timnas Indonesia U-23 siap menghadapi pertandingan itu. Kemenangan menurutnya menjadi harga mati di laga ini.
"Semua pemain sudah siap. Dari materi dasar dan aspek fundamental, semuanya telah kami siapkan. Kami siap tempur,” tegas Alfharezzi Buffon.
Pemain kelahiran 2004 itu memang dikenal sebagai bek yang memiliki daya jelajah tinggi serta agresivitas dalam bertahan.
Di level klub bersama Borneo FC Samarinda, Alfharezzi Buffon kerap menjadi pilihan utama di lini belakang berkat kemampuannya membaca permainan lawan dan intersep yang efektif.
Meski berposisi sebagai bek kanan, Alfharezzi Buffon juga sering membantu serangan lewat overlap di sisi sayap. Kecepatan dan visi bermainnya menjadi nilai tambah yang membuatnya layak dipertahankan di skuad Timnas U-23.
Perjalanan kariernya juga terbilang menarik. Alfharezzi Buffon meniti karier dari akademi sepak bola lokal sebelum bergabung ke tim muda Borneo FC.
Konsistensinya di ajang Elite Pro Academy membuat namanya dilirik pelatih timnas kelompok umur hingga akhirnya masuk skuad AFF U-23 2025.
Laga melawan Thailand di semifinal akan menjadi ujian penting bagi Buffon muda ini. Ia yakin akan kembali menjadi pilihan utama pelatih Gerald Vanenburg untuk mengawal sisi kanan pertahanan Indonesia.
Peran Alfharezzi Buffon bukan hanya penting dalam bertahan, tetapi juga saat transisi menyerang yang menjadi kekuatan Garuda Muda selama turnamen berlangsung.
Kepercayaan yang diberikan pelatih kepada Alfharezzi Buffon bukan tanpa alasan.
Selain menunjukkan performa stabil selama turnamen, ia juga dikenal sebagai pemain yang disiplin dan memiliki jiwa kepemimpinan di lapangan. Meski usianya masih muda, Alfharezzi Buffontak segan memberi instruksi kepada rekan-rekannya saat bertahan atau membangun serangan dari bawah.
Tak hanya itu, Alfharezzi Buffon juga beberapa kali mencatatkan kontribusi penting dalam perjalanan Indonesia menuju semifinal.
Salah satunya adalah saat laga melawan Vietnam di fase grup, di mana ia sukses mematahkan beberapa peluang emas lawan dan membantu menciptakan proses gol lewat umpan dari sisi kanan.
Kiprahnya yang semakin menonjol bersama Timnas U-23 membuat banyak pengamat menilai Alfahrezzi sebagai salah satu aset masa depan sepak bola Indonesia.
Dengan usia yang masih sangat muda dan pengalaman internasional yang mulai dirintis, tak menutup kemungkinan ia akan diproyeksikan ke level senior dalam waktu dekat.
Pertandingan kontra Thailand sendiri diprediksi sedang berlangsung. Alfharezzi Buffon dan rekannya dituntut tampil disiplin dan penuh konsentrasi, mengingat Thailand dikenal sebagai tim dengan organisasi permainan yang solid dan transisi cepat.
Namun demikian, optimisme tetap terpancar dari kubu Garuda Muda.
Dukungan penuh suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga diharapkan menjadi tambahan semangat bagi Alfharezzi Buffon untuk memberikan yang terbaik dan membawa Indonesia melaju ke partai final.