Suara.com - Persija Jakarta harus siap bermain di kondisi lapangan apa pun.
Gustavo Almeida masih ditunggu adaptasinya sebelum bisa dimainkan kembali.
- Rizky Ridho dan Jordi Amat jadi tambahan kekuatan di lini belakang.
Persija Jakarta terus mempersiapkan diri menghadapi Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1.
Pertandingan akan digelar di Jakarta International Stadium pada Minggu 14 September mendatang.
Laga tersebut menjadi pertandingan terakhir Macan Kemayoran di JIS sebelum stadion tidak bisa dipakai.
Pelatih Mauricio Souza menegaskan tim harus siap bermain di situasi apa pun.
“Kami suka sekali main di JIS, biar pun lapangan itu tidak dalam kondisi terbaik, yang penting kami sudah adaptasi di situ. Tapi kembali, kompetisi ini berat, jadi kami harus siap apa pun yang terjadi. Mau main di lapangan bagus, lapangan jelek, kami harus pecahkan masalah itu sendiri. Memang sayang sih tidak bisa bermain di JIS, tapi hal itu di luar kendali kami,” kata Souza.
Tantangan Persija Jakarta Tanpa Stadion Utama
Persija Jakarta kehilangan kesempatan melanjutkan laga di kandang utama mereka.
Baca Juga: Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
Jakarta International Stadium tidak dapat digunakan untuk laga BRI Liga 1 pada Oktober.
Hal ini membuat tim harus mencari alternatif stadion untuk melanjutkan kompetisi.
Kondisi tersebut menjadi ujian bagi Persija Jakarta dalam menjaga konsistensi performa.
Souza menyebut pentingnya adaptasi terhadap berbagai kondisi lapangan di BRI Liga 1.
Kondisi Gustavo Almeida Jelang Laga Persija Jakarta
Sejak awal musim Persija Jakarta kehilangan striker utama mereka Gustavo Almeida.