Gelandang berusia 22 tahun ini mungkin baru mencetak satu gol, tetapi perannya jauh lebih besar sebagai pengatur irama permainan.
Van Khang dikenal sebagai pusat distribusi bola dan pemicu serangan cepat Vietnam sejak fase grup.
Pergerakan dinamis dan visi bermainnya berpotensi merepotkan lini tengah Indonesia jika tidak dikawal ketat.
Membatasi ruang gerak Van Khang akan menjadi kunci untuk memutus alur serangan Vietnam.
Tantangan Berat di Gelora Bung Karno
Meski bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter, Timnas Indonesia U-23 tidak boleh lengah.
Vietnam U-23, yang pernah mengalahkan Indonesia di final dua tahun lalu, datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Trio Dinh Bac, Hieu Minh, dan Van Khang memiliki kemampuan untuk mengubah pertandingan dalam sekejap jika diberi ruang.
Pelatih Gerald Vanenburg harus meracik strategi jitu untuk mematikan pergerakan tiga pemain kunci ini demi mengamankan gelar juara.
Baca Juga: Satu-satunya Cara, Timnas Indonesia U-23 Harus Main Keras Lawan Vietnam
Dukungan suporter di Gelora Bung Karno bisa menjadi pembeda besar bagi Timnas Indonesia U-23.
Dengan semangat juang Garuda Muda dan taktik yang tepat, peluang untuk mengalahkan Vietnam dan meraih trofi Piala AFF U-23 2025 sangat terbuka.
Kontributor : Imadudin Robani Adam