Tak hanya tim Italia saja, bahkan tim Eropa seperti Sevilla (Spanyol), Aston Villa (Inggris), dan terakhir Lille (Prancis) juga dikabarkan membidiknya setelah Venezia terdegradasi.
Sayangnya banyaknya klub yang meminatinya itu tak kunjung membuat Idzes mendapatkan klub baru jelang musim 2025-2026.
Diyakini penyebab Idzes belum mendapatkan klub baru karena permintaan tinggi Venezia untuk mantan bek Go Ahead Eagles itu.
Dirangkum dari berbagai sumber, I Lagunari meminta mahar sebesar 10 juta euro (Rp191 miliar) untuk bek keturunan Semarang itu.
Nominal itu dirasa tinggi untuk pemain yang baru saja terdegradasi ke kasta kedua bersama timnya. Apalagi klub-klub Italia tak punya finansial kuat untuk memboyong pemain sesuka hati.
Karena permintaan tinggi Venezia itu, Idzes pun harus gagal bergabung Genoa meski dirinya sudah mencapai kesepakatan pribadi.
Andai Venezia tetap bersikeras dengan harga yang dimintanya, bisa saja Jay Idzes akan bermain lagi di Serie B pada musim 2025-2026.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Jay Idzes Turun Kasta, Eks Pelatih Alami Tekanan Berat Sampai Dibantu Psikolog