Final kali ini menjadi pembelajaran bahwa kemenangan bukan satu-satunya hal yang bisa diambil dari sebuah turnamen.
Ada prestasi, catatan sejarah, dan kemajuan sistem yang bisa jadi bekal menghadapi ajang berikutnya.
Kini, saatnya Timnas Indonesia U-23 bangkit dan menjadikan kegagalan ini sebagai motivasi menuju prestasi lebih besar.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
 
                 
             
                 
                 
         
         
         
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
             
             
             
             
                     
                     
                     
                    