Waktu Jay Idzes Tak Banyak, Tinggal 32 Hari Lagi!

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2025 | 21:29 WIB
Waktu Jay Idzes Tak Banyak, Tinggal 32 Hari Lagi!
Waktu Jay Idzes Tak Banyak, Tinggal 32 Hari Lagi! [Instagram Jay Idzes]

Suara.com - Masa depan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi salah satu topik hangat di bursa transfer musim panas 2025.

Waktu Jay Idzes tak banyak lagi. Dengan penutupan bursa transfer musim panas pada 1 September 2025, waktu Jay Idzes artinya tinggal 32 hari lagi.

Memilih bertahan di Venezia FC yang kini bermain di Serie B atau pindah ke klub Serie A?

Penampilan impresifnya bersama Venezia dan Timnas Indonesia membuatnya menjadi incaran sejumlah klub elite, namun keputusan akhir masih menjadi teka-teki.

Jay Idzes bergabung dengan Venezia pada Juli 2023 dan langsung menjadi pilar utama di lini belakang.

Musim lalu, ia tampil dalam 36 pertandingan di Serie A, mencetak dua gol dan menjadi kapten tim di paruh musim.

Masa depan Jay Idzes bersama Venezia FC kini menjadi sorotan setelah bek andalan Timnas Indonesia itu belum juga menemukan klub baru di bursa transfer musim panas ini. [Dok. IG/@jayidzes]
Masa depan Jay Idzes bersama Venezia FC kini menjadi sorotan setelah bek andalan Timnas Indonesia itu belum juga menemukan klub baru di bursa transfer musim panas ini. [Dok. IG/@jayidzes]

Meski tampil solid, Idzes gagal menyelamatkan Venezia dari degradasi, dengan klubnya finis di posisi ke-19 dengan 29 poin.

Kini, Venezia bersiap menghadapi musim 2025/2026 di Serie B di bawah asuhan pelatih baru, Giovanni Stroppa, setelah ditinggal Eusebio Di Francesco.

Kontrak Idzes bersama Venezia masih berlaku hingga Juni 2027, dengan nilai pasar sekitar 7,5 juta euro menurut Transfermarkt.

Baca Juga: Siapa Rio Ngumoha? Pemain Keturunan yang Cetak Gol Spektakuler Lawan Sandy Walsh Cs

Namun, degradasi Venezia memicu spekulasi bahwa Idzes, yang telah membuktikan kemampuannya di level Serie A, mungkin mencari tantangan baru untuk menjaga performanya di level tertinggi.

Minat dari Klub-Klub Serie A

Sejumlah klub Serie A dikabarkan memantau situasi Idzes.

Genoa menjadi yang terdepan, dengan laporan dari jurnalis terkenal Gianluca Di Marzio menyebutkan bahwa klub berjuluk Il Grifone ini menjadikan Idzes sebagai target utama untuk menggantikan Mattia Bani, yang pindah ke Palermo.

Meski kekinian, Genoa dikabarkan sudah tutup pintu untuk Jay Idzes akibat harga tinggi yang dipatok Venezia.

Venezia mematok harga tinggi, di atas 10 juta euro (sekitar Rp175 miliar), yang dianggap mahal oleh Genoa.

Sebagai alternatif, Genoa beralih ke Leo Ostigard dari Stade Rennais, membuat peluang Idzes bergabung dengan mereka kian menipis.

Selain Genoa, klub seperti Bologna, Udinese, Sassuolo, dan Lecce juga disebut tertarik.

Bologna, yang berkompetisi di Liga Champions musim ini, melihat Idzes sebagai opsi untuk memperkuat lini belakang mereka, terutama setelah penampilan apiknya melawan penyerang top seperti Artem Dovbyk dan Romelu Lukaku.

Inter Milan bahkan sempat dikaitkan, dengan Idzes dianggap sebagai pengganti jangka panjang untuk Francesco Acerbi yang sudah berusia 37 tahun.

Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa Venezia justru menawarkan Idzes ke klub papan bawah Serie A, menandakan kemungkinan transfer masih terbuka.

Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia. (Instagram/jayidzes)
Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia. (Instagram/jayidzes)

Prediksi Masa Depan Jay Idzes

Dengan waktu yang semakin menipis menuju penutupan bursa transfer, ada dua skenario utama untuk masa depan Jay Idzes.

Bertahan di Venezia

Venezia menunjukkan sikap tegas dengan mematok harga tinggi untuk Idzes, menegaskan bahwa mereka tidak akan melepasnya dengan mudah.

Jay Idzes juga terlihat mengikuti sesi latihan pramusim bersama Venezia, menandakan kesiapannya untuk musim baru di Serie B.

Jika tidak ada tawaran yang memenuhi ekspektasi Venezia, Idzes kemungkinan besar akan bertahan dan memimpin tim untuk mengejar promosi kembali ke Serie A.

Peran kepemimpinannya sebagai kapten dan kontribusinya yang vital (66 pertandingan, 5 gol selama dua musim) membuat Venezia enggan kehilangan aset berharganya.

Namun, bertahan di Serie B bisa sedikit menghambat perkembangan Idzes di level kompetitif tertinggi, terutama untuk mendukung performanya di Timnas Indonesia menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pindah ke Klub Serie A

Performa Idzes yang konsisten dan kemampuannya sebagai bek tengah yang juga bisa bermain di lini tengah membuatnya menjadi properti panas di bursa transfer.

Dengan pengalaman di Serie A dan statusnya sebagai kapten Timnas Indonesia, peluang Idzes untuk tetap bermain di kasta tertinggi Italia cukup besar.

Bologna dan Sassuolo menjadi kandidat kuat, mengingat Bologna membutuhkan bek muda untuk proyek jangka panjang mereka di Liga Champions, sementara Sassuolo dikenal sebagai klub yang sering menjadi batu loncatan bagi pemain muda.

Lecce juga bisa menjadi opsi menarik, terutama karena kedekatan Idzes dengan mantan pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, yang kini menangani Lecce.

Jika transfer terealisasi, Idzes berpeluang menjadi bek Indonesia termahal dalam sejarah, dengan harga transfer yang diperkirakan mencapai 10 juta euro atau lebih.

Keputusan Idzes akan sangat bergantung pada tawaran konkret yang masuk dalam 32 hari ke depan.

Venezia tampaknya tidak akan menurunkan harga, yang bisa menjadi penghalang bagi klub-klub seperti Genoa atau Udinese.

Selain itu, ambisi Idzes untuk terus bermain di level tertinggi dan mendukung perkembangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi motivasi kuat untuk mencari klub Serie A.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI