Rata-rata Gaji Pelatih di Liga Korea Selatan, Shin Tae-yong akan Jadi yang Termahal?

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 13:20 WIB
Rata-rata Gaji Pelatih di Liga Korea Selatan, Shin Tae-yong akan Jadi yang Termahal?
Eks pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong diincar oleh China. (Instagram/@shintaeyong7777)

Suara.com - Shin Tae-yong dikabarkan akan mencetak sejarah baru sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi dalam dunia sepak bola Korea Selatan. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu disebut-sebut segera menukangi Ulsan Hyundai dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah K-League.

Kabar ini mencuat setelah Ulsan Hyundai dilaporkan menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih anyar mereka, menggantikan Kim Pan-gon yang dipecat akibat performa buruk tim hingga pertengahan musim.

Dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Ulsan gagal meraih satu pun kemenangan dan menelan tujuh kekalahan, membuat mereka terpuruk di posisi ketujuh klasemen sementara.

Media Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa kesepakatan antara Ulsan Hyundai dan Shin Tae-yong telah mencapai tahap akhir. Meski kontrak belum ditandatangani, kedua belah pihak dikabarkan telah menyetujui sejumlah poin penting, termasuk nominal gaji.

“Klub menawarkan gaji tertinggi di negara, dan kedua belah pihak dikatakan telah mencapai tingkat kesepakatan yang signifikan,” tulis Yonhap.

Senada dengan itu, media Chosun juga mengabarkan bahwa tawaran yang diajukan Ulsan kepada Shin Tae-yong mencakup nilai kontrak tertinggi dalam sejarah kompetisi domestik Korea.

"Tawaran tersebut termasuk gaji tertinggi dalam sejarah K-League," tulis Chosun.

Meski angka pastinya belum diungkap, konteks nilai ini bisa dibandingkan dengan gaji pelatih K-League lainnya.

Untuk pelatih kepala lokal, gaji tahunan berkisar antara 300 juta hingga 900 juta won (sekitar Rp3,5 miliar hingga Rp10,5 miliar).

Baca Juga: Berapa Gaji Shin Tae-yong di Ulsan HD?

Sementara pelatih asing bisa mendapatkan bayaran antara Rp11,7 miliar hingga Rp17,5 miliar per tahun.

Sebagai perbandingan, Hong Myung-bo saat melatih Ulsan Hyundai menerima bayaran di atas Rp10 miliar per musim, belum termasuk bonus dari pencapaian prestasi.

Langkah ini bukan hanya menjadi lembaran baru dalam karier Shin Tae-yong, tetapi juga menjadi penanda penting dalam dinamika sepak bola profesional Korea, yang kini mulai berani menawarkan nilai kontrak setinggi itu kepada pelatih lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI