Pelatih Danny Buijs memainkan Justin Hubner sejak menit awal pertandingan. Meskipun harus mengakui keunggulan sang lawan dengan skor tipis 2-1, Justin Hubner Cs tampil penuh perlawanan dan nyaris membuat pelatih Erik ten Hag kerepotan di babak kedua.
Bertanding di Jerman, Leverkusen tampil dominan sejak menit pertama. Bayer Leverkusen mengambil alih permainan dan mengurung lini pertahanan Fortuna Sittard.
Hasilnya, di menit ke-21, bek Jarrel Quansah membuka keunggulan lewat sundulan tajam menyambut umpan lambung, mengubah skor menjadi 1-0.

Menjelang turun minum, tim tuan rumah kembali mencetak gol melalui aksi Bayer Adli yang menyambut umpan datar dan menyontek bola masuk dengan mudah ke gawang yang dikawal Matthijs Brandenhorst.
Skor 2-0 menutup babak pertama, dan banyak yang memprediksi Leverkusen akan berpesta gol.
Namun, babak kedua berjalan sangat berbeda.
Fortuna Sittard mulai percaya diri dan berani mengambil risiko. Pada menit ke-63, gelandang muda Luka Tunjic mencetak gol spektakuler melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan kiper Mark Flekken.
Skor berubah menjadi 2-1 dan sontak membangkitkan semangat tim tamu.
Gol tersebut membuat permainan jadi lebih terbuka. Fortuna terus menekan, sedangkan Leverkusen justru terlihat gugup menghadapi kebangkitan sang lawan.
Baca Juga: Erik ten Hag Geleng-geleng Usai Cuma Menang Tipis dari Justin Hubner Cs
Peluang demi peluang diciptakan oleh tim asal Belanda tersebut, namun tak satu pun mampu dikonversi menjadi gol penyama kedudukan.