Dengan tambahan tenaga muda dan semangat baru, Macan Kemayoran menargetkan hasil maksimal musim ini. Fokus klub saat ini adalah menjaga konsistensi dan kebugaran para pemain inti.
Kiprah Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya di Persija. Keberhasilan mereka menembus level internasional patut dijadikan motivasi oleh seluruh skuad.
Manajemen klub pun terus memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan pemain muda. Mereka berharap regenerasi tim berjalan seimbang dengan target prestasi.
Semua persiapan ini dilakukan untuk memastikan Persija tampil optimal di setiap pertandingan Liga Super 2025/2026. Klub ingin mengembalikan dominasi mereka di kancah sepak bola nasional.
Rayhan dan Dony kini menjadi bagian dari strategi besar Mauricio Souza dalam membentuk tim yang kompetitif. Peran mereka sangat dinantikan, apalagi mengingat performa apik mereka di level U-23.
Konsistensi adalah kata kunci yang terus ditekankan oleh pelatih dalam setiap sesi latihan. Hanya mereka yang menunjukkan performa stabil yang akan mendapatkan tempat di starting eleven.
Para pemain muda juga diminta untuk tidak cepat puas dengan pencapaian saat ini. Kompetisi internal tim disebut-sebut sebagai salah satu yang paling ketat di antara kontestan Liga Super.
Mauricio Souza meyakini bahwa perpaduan antara semangat muda dan pengalaman akan jadi kekuatan utama. Ia terus melakukan evaluasi mendalam untuk menentukan pemain yang layak tampil reguler.
Persija Jakarta kini menatap musim baru dengan optimisme tinggi. Tim ini bertekad meraih prestasi lebih baik dari musim sebelumnya.
Baca Juga: Perbandingan Indra Sjafri vs Gerald Vanenburg, Optimistis Juara SEA Games 2025?
Kembalinya pemain Timnas U-23 menjadi momen penting yang bisa jadi titik balik kebangkitan Macan Kemayoran. Kombinasi pemain berkualitas jelas jadi andalan dalam misi meraih gelar juara musim ini.