Fortuna Sittard mulai percaya diri dan berani mengambil risiko.
Pada menit ke-63, gelandang muda Luka Tunjic mencetak gol spektakuler melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan kiper Mark Flekken.
Gol tersebut membuat permainan jadi lebih terbuka. Fortuna terus menekan, sedangkan Leverkusen justru terlihat gugup menghadapi kebangkitan sang lawan.
“Saya senang dengan intensitas babak pertama, tapi kami harus belajar dari penurunan performa setelah jeda. Masih banyak yang perlu dibenahi,” ujar pelatih Leverkusen, Erik Ten Hag usai pertandingan.