Komunikasi antara Hubner dan Adewoye di lini belakang akan jadi perhatian tim pelatih. Duet ini bisa menjadi andalan baru jika mampu menunjukkan konsistensi selama pramusim.
Fortuna Sittard sendiri membutuhkan sosok bek yang tangguh dan cerdas dalam membaca permainan. Justin Hubner diharapkan mengisi kekosongan tersebut setelah hengkangnya beberapa pilar musim lalu.
Pengalaman Hubner di Inggris bisa menjadi nilai tambah meski masih muda. Ia punya bekal fisik, mental, dan taktik yang cukup kuat untuk level Eredivisie.
Tantangan utama bagi Hubner adalah membuktikan dirinya mampu bersaing di kompetisi penuh tekanan. Hanya dengan performa stabil, ia bisa mendapatkan tempat utama.
Penampilan baik bersama Fortuna Sittard juga akan menjaga peluang Hubner dipanggil kembali ke Timnas Indonesia. Ia bersaing dengan Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Rizky Ridho untuk posisi inti.
Fans sepak bola Indonesia tentu menantikan kontribusi Justin Hubner di level klub dan tim nasional. Namanya menjadi harapan baru di lini pertahanan skuad Garuda.
Pertandingan perdana memang belum berjalan mulus untuk Fortuna Sittard. Namun debut Hubner tetap jadi momen penting dalam karier profesionalnya.
Pramusim ini akan sangat menentukan posisi Justin Hubner dalam skuat utama. Ia harus tampil maksimal di tiap kesempatan agar tidak tergeser pemain lain.
Langkah pulang ke Belanda membuktikan bahwa Hubner ingin serius membangun masa depan. Ia tak ingin sekadar numpang nama di liga besar tanpa kontribusi nyata.
Baca Juga: Debut Justin Hubner: Main 3 Menit Makan 1 Korban dan 3 Gol
Sebagai bek modern, Hubner memiliki kemampuan membangun serangan dari bawah. Gaya bermain ini sesuai dengan kebutuhan pelatih Buijs yang mengusung permainan cepat.
Kompetisi Eredivisie bisa menjadi batu loncatan untuk Hubner menembus klub yang lebih besar. Namun semuanya harus dimulai dari performa konsisten di Fortuna Sittard.
Justin Hubner kini memasuki babak baru yang penuh harapan. Ia tidak hanya bermain demi klub, tapi juga demi mimpi membela Timnas Indonesia lebih lama.