Suara.com - Dokter Vietnam U-23 yang bernama Nguyen Truong An merespons tuduhan yang mengarah kedirinya soal berbuat curang kepada Robi Darwis.
Timnas Indonesia U-23 gagal menjadi juara di Piala AFF U-23 2025 usai kalah dari Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang tim berjuluk Golden Star Warriors tersebut dicatatkan oleh Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37.
Pertandingan itu juga berlangsung panas, terutama di detik-detik akhir pertandingan.
Awalnya Garuda Muda mendapatkan peluang lewat lemparan ke dalam.
Kesempatan ini diambil oleh Robi Darwis yang memang punya lemparan ke dalam jarak jauh.
Nah, lemparan jarak jauh tersebut terjadi di depan bench Vietnam di mana banyak botol berserakan.

Botol-botol itu kemudian disingkirkan oleh pemain Persib Bandung agar tidak menghalangi ancang-ancangnya.
Akan tetapi, pelatih Vietnam yang bernama Kim Sang-sik tampak menghalangi Robi Darwis.
Baca Juga: Perbandingan Indra Sjafri vs Gerald Vanenburg, Optimistis Juara SEA Games 2025?
Sempat terjadi adu mulut, tapi di momen itu dokter tim Vietnam Nguyen Truong An justru tertangkap kamera mengembalikan botol minum lagi.
Ketegangan terjadi, bahkan asisten pelatih kiper Timnas Indonesia U-23 yang ikut emosi sampai dikartu merah.
Terkait insiden itu, Truong Ang kemudian buka suara. Ia menolak dianggap curang ketika menata botol minum untuk menghalangi Robi Darwis.
"Saya tidak menumpuk botol air minum untuk menghalangi pemain Timnas Indonesia U-23 (Robi Darwis)," ucap Truong An dikutip dari VN Express.
Dokter tim Vietnam itu menjelaskan bahwa ia sudah biasa melakukan itu agar para pemain mudah untuk mengambil minum.
"Saya adalah dokter yang bertanggung jawab atas kesehatan dan perawatan medis U-23," jelasnya.