Korsel Ketar-Ketir! 4 Pemain Keturunan Ini Bisa Bela Timnas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 03 Agustus 2025 | 18:05 WIB
Korsel Ketar-Ketir! 4 Pemain Keturunan Ini Bisa Bela Timnas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Korsel Ketar-Ketir! 4 Pemain Keturunan Ini Bisa Bela Timnas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (aseanutdfc)

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus mengalihkan fokus ke ajang yang lebih besar: Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Setelah harus puas menjadi runner-up Piala AFF U-23 2025, skuad asuhan Gerald Vanenburg kini akan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Kualifikasi ini akan berlangsung pada 3-9 September 2025. Indonesia berada di Grup J sebagai tuan rumah bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 berlangsung bertepatan dengan kalender FIFA Matchday. Ini membuka peluang besar bagi Timnas U-23 untuk memanggil pemain-pemain diaspora atau keturunan yang bermain di Eropa, karena kompetisi klub di benua biru juga tengah jeda.

Jika di Piala AFF U-23 2025 skuad Garuda Muda hanya diperkuat satu pemain diaspora, Jens Raven, maka di Kualifikasi kali ini opsi pelatih lebih terbuka.

Apalagi Raven kini sudah merapat ke klub lokal Bali United, membuka ruang bagi pemain diaspora lainnya untuk menambah kekuatan lini serang maupun pertahanan.

Lantas, siapa saja pemain keturunan yang bisa dipanggil ke Timnas U-23 untuk melakoni kualifikasi Piala Asia U-23 2026?

1. Mauro Zijlstra
Calon striker keturunan, Mauro Zijlstra cetak enam gol di FC Volendam. (Instagram/@fcvolendam)
Calon striker keturunan, Mauro Zijlstra cetak enam gol di FC Volendam. (Instagram/@fcvolendam)

Jika ada satu nama yang sedang naik daun di antara pemain diaspora, maka itu adalah Mauro Zijlstra. Penyerang kelahiran Belanda ini baru saja menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama FC Volendam, klub Eredivisie.

Musim lalu, Mauro mencetak 17 gol dan 7 assist dalam 21 pertandingan bersama tim U-21 Volendam. Statistik ini menunjukkan ketajamannya di depan gawang.

Baca Juga: Siapa Dooren? Pemain Keturunan Indonesia Gabung ke AC Milan, Sudah Cetak 16 Gol

Saat ini, proses naturalisasinya tengah berlangsung dan ia disebut oleh Erick Thohir sebagai calon striker masa depan, baik untuk U-23 maupun senior.

2. Mathew Baker
Mathew Baker kirim pesan bermakna usai timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025. (Instagram/@mat_baker09)
Mathew Baker kirim pesan bermakna usai timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025. (Instagram/@mat_baker09)

Meski masih berusia 16 tahun, Mathew Baker mencuri perhatian sejak tampil impresif bersama Timnas U-17. Baru-baru ini, ia menjalani debut profesional bersama Melbourne City di Piala Australia 2025.

Mathew punya fleksibilitas tinggi—dapat bermain sebagai bek kiri, bek tengah, bahkan gelandang bertahan. Jika dibutuhkan, usianya yang muda bukan halangan mengingat kualitas dan kedewasaannya di lapangan.

Ia sangat cocok dijadikan pemain pelapis serba guna di skuad Garuda Muda, sekaligus menjadi ajang pemanasan sebelum membela Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025.

3. Dion Markx (TOP Oss, Belanda)
Dion Markx gabung ke TOP OSS, jadi rekan baru Mauresmo Hinoke. (Instagram/@toposs)
Dion Markx gabung ke TOP OSS, jadi rekan baru Mauresmo Hinoke. (Instagram/@toposs)

Dion Markx sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia sejak Februari 2025. Pemain bertahan kelahiran Belanda ini sebelumnya diproyeksikan untuk tampil di Piala Asia U-20 2025, namun batal karena Timnas gagal lolos.

Bek tengah berusia 20 tahun ini tampil cukup solid di TOP Oss, klub yang bermain di kasta kedua Liga Belanda. Dengan postur ideal dan kemampuan bertahan yang matang, Markx menjadi pilihan utama untuk memperkuat lini belakang Timnas U-23.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI