Suara.com - Direktur Utama ILeague Ferry Paulus menerangkan bahwa ada kenaikan hadiah untuk juara Super League 2025/2026.
Tak tanggung-tanggung, angka kenaikan apresiasi menyentuh 40 persen.
Selain hadiah naik 40 persen, dana kontribusi yang akan diberikan kepada 18 peserta Super League meningkat sampai 70 persen, meski nominalnya tak bisa disebutkan.
"Untuk hadiah Super League, naik menjadi 40 persen. Jadi hadiah ini, susah dihitungnya," ujar Ferry Paulus di Jakarta, Minggu (3/8/2025).
"Hadiah itu dasarnya seperti yang ada di kompetisi-kompetisi pada umumnya, bahwa dihitung berdasarkan sistem merit," jelas mantan bos Persija Jakarta itu.
Musim lalu Persib Bandung selaku pemenang Liga 1 2024/2025 mendapat hadiah Rp7,5 miliar. Di luar itu, tim asuhan Bojan Hodak mengantongi Rp20 miliar dari dana kontribusi.
Untuk musim ini Super League juga tergantung dengan beberapa penilaian. Salah satunya adalah rating pertandingan.
"Jadi hadiah, jika dibandingkan dengan tahun lalu, lebih besar. Ya, termasuk kontribusi," jelasnya.
"Kontribusi itu kan ada dua, kontribusi tetap itu naik 70 persen. Kemudian variabelnya juga naik 100 persen," ucap lelaki yang akrab disapa FP itu.
Baca Juga: Sinkronisasi Jadwal! Super League dan Timnas Indonesia Jalan Beriringan Musim Depan
Adapun Super League 2025/2026 akan dimulai pada 8 Agustus mendatang. Duel antara Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya ditunjuk sebagai seremonial pembuka.
Ferry Paulus memastikan untuk musim ini Super League akan berjalan lebih sengit. Oleh sebab itu pecinta sepak bola Tanah Air perlu menantikannya.
"Jadi musim depan pasti akan kompetitif dan pasti akan lebih menarik tentunya," pungkasnya.
Peningkatan hadiah dan kontribusi tersebut diharapkan dapat memacu motivasi setiap tim untuk tampil lebih maksimal sepanjang musim.
Pihak penyelenggara menilai, insentif finansial yang lebih besar akan berdampak positif terhadap kualitas pertandingan dan profesionalisme klub.
Selain itu, I.League juga menyatakan bahwa sistem distribusi dana akan lebih transparan dan berbasis pada kinerja klub.
Artinya, klub yang menunjukkan prestasi, termasuk dari sisi penonton, keterlibatan digital, hingga kepatuhan administratif, akan mendapatkan porsi kontribusi lebih besar.
Tak hanya bagi klub, peningkatan hadiah juga akan berdampak terhadap ekosistem secara keseluruhan.
Sponsor, pemegang hak siar, hingga penonton disebut akan mendapatkan pengalaman yang lebih berkualitas karena kompetisi ditargetkan berjalan dengan lebih tertata dan kompetitif.
Dengan peningkatan ini, Liga Super 2025/2026 diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi lokal, tetapi juga punya daya saing di level regional.
I.League optimistis bahwa perubahan ini akan membawa dampak jangka panjang terhadap kemajuan sepak bola nasional.