Ini menjadi fase padat yang membutuhkan kedisiplinan tinggi dari pemain seperti Elkan Baggott.
November menjadi salah satu bulan tersibuk karena Ipswich akan menjalani enam laga penuh.
Elkan harus melawan tim-tim kuat seperti QPR, Watford, Swansea, hingga Hull City dalam tempo yang singkat.
Desember pun tak kalah sibuk dengan total enam pertandingan dalam sebulan.
Ipswich akan berhadapan dengan Coventry dua kali, serta laga penting kontra Leicester dan Millwall.
Di awal tahun 2026, jadwal pertandingan Elkan Baggott masih akan padat sepanjang Januari.
Ia akan bermain melawan Oxford United, Portsmouth, hingga Sheffield United dan Preston.
Februari juga menyajikan jadwal padat dengan lima laga, termasuk laga tandang ke markas Watford dan Derby County.
Elkan diharapkan menjaga konsistensi agar tetap menjadi pilihan utama dalam skuad Ipswich Town.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 Ini Diprediksi Jadi Calon Top Skor Super League 2025
Bulan Maret mempertemukan Ipswich dengan Leicester, Stoke, dan Millwall, yang berpotensi menjadi penentu posisi klasemen.
Performa Elkan selama bulan ini bisa menjadi penentu nasib tim di akhir musim nanti.
Puncaknya akan terjadi di bulan April, saat Ipswich menjalani enam pertandingan intens.
Laga derbi melawan Norwich dan duel berat melawan Middlesbrough akan menguji ketangguhan Elkan Baggott.
Ipswich menutup musim reguler Championship 2025-2026 dengan pertandingan kandang melawan QPR pada awal Mei.
Jika Ipswich berhasil finis di papan atas, Elkan berpeluang besar bermain di babak play-off menuju Premier League.
Dengan jadwal sepadat ini, peran Elkan sebagai bek utama sangat menentukan kekuatan lini belakang Ipswich.
Kehadirannya bisa menjadi aset penting dalam perjuangan klub meraih hasil terbaik di kompetisi kasta kedua Inggris.