Suara.com - Persijap Jepara siap menandai kembalinya mereka ke Super League 2025 dengan menghadapi PSM Makassar di laga pembuka pada Jumat malam.
Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu terakhir kali tampil di Liga 1 Indonesia pada tahun 2014 sebelum terdegradasi dari kasta tertinggi.
Pertandingan melawan PSM Makassar akan digelar di Stadion B.J. Habibie Parepare pukul 19.00 WIB dan menjadi debut penting bagi Persijap Jepara setelah 11 tahun absen.
“Kita sudah siap untuk pertandingan pertama. Sama halnya dengan PSM, mayoritas pemain kita adalah pemain muda. Kita pikirkan cara bermain Persijap. Walau lawan punya kemampuannya yang berbeda-beda, namun kita tetap fokus ke tim kita dulu, bagaimana cara kita main,” kata Lemos, dikutip dari laman resmi I.League, Jumat.
Di Super League 2025, Persijap berstatus sebagai tim promosi setelah finis di posisi ketiga Liga 2 Indonesia musim lalu.
Tantangan berat menanti karena mereka langsung bertemu PSM Makassar yang dikenal sebagai tim tangguh di Liga 1 Indonesia.
Namun semangat tinggi tetap ditunjukkan oleh tim asal Jepara ini, terutama dari sang pelatih yang menolak gentar meski bermain di hadapan ribuan suporter lawan.
“Kita memang tidak selalu mengejar target. Namun saya pastikan kita akan berusaha maksimal di tiap pertandingan untuk mendapatkan hasil yang baik,” ucap pelatih asal Portugal itu.
Untuk bersaing di Super League 2025, Persijap melakukan perombakan besar-besaran di tubuh timnya.
Baca Juga: Reva Adi Kembali ke GBT, Ingin Buktikan PSIM Yogyakarta Layak di BRI Super League
Menurut data Transfermarkt, ada total 16 pemain baru yang direkrut, termasuk delapan pemain asing dari berbagai negara.
Pemain asing tersebut antara lain Carlos Franca, Najeeb Yakubu, Alexis Gomez, Douglas Cruz, Abdallah Sudi, Elvis Sakyi, Diogo Brito, dan Rodrigo Moura.
Kedelapan legiun asing itu akan melengkapi kekuatan lama seperti Rosalvo, striker andalan Persijap Jepara yang mencetak 10 gol musim lalu di Liga 2 Indonesia.
Masuknya para pemain baru ini menunjukkan keseriusan manajemen untuk tampil kompetitif di Super League 2025.
Lemos juga menegaskan bahwa strategi permainan Persijap Jepara akan mengandalkan tempo cepat dan tekanan sejak menit pertama.
Dengan gaya agresif, Persijap berupaya mengejutkan PSM Makassar yang memiliki pertahanan kuat di kancah Liga 1 Indonesia.