Suara.com - Manchester United akhirnya menemukan penyerang baru yang mereka cari sejak awal bursa transfer musim panas ini.
Pilihan jatuh kepada Benjamin Sesko, striker muda asal Slovenia yang direkrut dari RB Leipzig dengan nilai transfer yang bisa mencapai €85 juta.
Pemain berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga 2030.
Sesko diperkenalkan secara resmi di Old Trafford sebelum laga uji coba kontra Fiorentina pada Sabtu lalu.
Saat melangkah ke tengah lapangan bersama Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Diego León, sorakan paling meriah justru tertuju kepadanya.
![Dari Nyaris Bangkrut ke Belanja Gila: Bagaimana MU Bisa Kucurkan Rp4 Triliun? [@FabrizioRomano]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/08/62133-benjamin-sesko.jpg)
“Dia memiliki karakteristik yang kami butuhkan,” ujar pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, kepada MUTV sebelum kick-off.
“Dia masih sangat muda, bagus dalam duel udara, cepat berlari membuka ruang, dan piawai menguasai bola. Saya pikir dia punya potensi besar dan masih bisa berkembang pesat."
"Saya yakin dia akan merasa seperti di rumah sendiri di klub ini. Dia punya karakter yang tepat untuk grup ini, dan kami sangat, sangat senang bisa memilikinya.”
Perjalanan United Mengamankan Tanda Tangan Sesko
Meski sukses mendaratkannya, Sesko sejatinya bukan target utama United di awal bursa, sebagaimana laporan ESPN.
Baca Juga: Manchester United Pamer Kemewahan Carrington usai Renovasi Rp1 Triliun
Ruben Amorim dan stafnya sempat memprioritaskan Liam Delap karena klausul pelepasannya di angka £30 juta tergolong menarik.
Negosiasi sempat berjalan mulus hingga Delap akhirnya memilih bergabung dengan Chelsea.
Target alternatif seperti Hugo Ekitike (yang kemudian ke Liverpool) dan Viktor Gyökeres (hijrah ke Arsenal) juga gagal didapat.
Pada akhirnya, fokus pun beralih ke Benjamin Sesko dan Ollie Watkins.
Watkins menawarkan pengalaman di Premier League, tetapi Sesko dinilai memiliki potensi jangka panjang yang lebih besar.
Persaingan sengit dengan Newcastle United pun tak terelakkan.
Newcastle mencoba mengamankan kesepakatan terlebih dahulu dengan RB Leipzig, berharap klub Jerman itu bisa memengaruhi keputusan Sesko.
Namun, United memilih strategi berbeda: meyakinkan sang pemain terlebih dahulu.
Setelah Sesko mantap hanya ingin ke Old Trafford, negosiasi dengan Leipzig berlangsung cepat.
Newcastle memang siap memberi tawaran lebih besar, tapi keputusan akhir sudah dibuat.
“Dia memang menginginkan Manchester United,” ungkap sumber dekat Sesko kepada ESPN.
“Manchester United sudah mengincarnya sejak ia di RB Salzburg. Setiap bursa transfer, dia selalu berbicara dengan Manchester United. Sekarang adalah waktu yang tepat.”
Proses finalisasi transfer bahkan hanya memakan waktu sehari—hal yang jarang terjadi di United.
Tanpa permintaan tambahan atau drama, Sesko datang ke Carrington hanya ditemani satu agen tanpa rombongan besar.
Proses Panjang Menuju Premier League
Ketertarikan United pada Sesko bukan hal baru. Klub ini sudah memantaunya sejak ia masih remaja di RB Salzburg.
Pada 2023, perwakilan klub sempat bertemu agennya, namun Sesko saat itu memilih tetap berada di lingkaran klub Red Bull dengan pindah ke RB Leipzig.
Keputusan itu terbukti tepat. Dua tahun bermain di Bundesliga memberinya panggung dan pengalaman yang cukup sebelum melangkah ke Premier League.
Leipzig sendiri sejak awal sudah sadar bahwa Sesko hanya akan bertahan sebentar, sehingga mereka menawarkan kontrak yang menguntungkan sebelum menjualnya di waktu yang tepat.
Gaya Main dan Potensi di United
Faktor yang membuat United jatuh hati sejak awal—yakni fisik luar biasa, kecepatan, dan postur tinggi—masih menjadi nilai jual utama Sesko.
Karakteristik ini diyakini cocok dengan intensitas sepak bola Inggris.
Ruben Amorim optimistis bisa memoles kemampuan teknisnya dan menjadikan investasi €85 juta ini terasa murah dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan usia yang masih muda, kemampuan duel udara yang solid, kecepatan membuka ruang, dan teknik yang mumpuni, Sesko diprediksi akan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Manchester United.