Musim lalu, meski harus menepi hampir empat bulan akibat cedera hamstring, Saka tetap mampu mencatatkan 12 gol dan 14 assist hanya dalam 37 laga.
Hal ini berarti ia menyumbang satu kontribusi gol setiap 100 menit—sebuah tingkat efisiensi yang bahkan lebih baik dari Eze maupun Lookman.
Di panggung internasional, statusnya tak terbantahkan dengan 44 caps bersama timnas Inggris dan dua penghargaan Pemain Terbaik Inggris secara beruntun.
Pada akhirnya, potensi kedatangan Eze dan Lookman memang akan menjadi suntikan kualitas yang berharga untuk kedalaman skuad Arsenal.
Namun, tantangan terbesar bagi mereka bukanlah sekadar membenarkan banderol harga mereka, melainkan membuktikan bahwa mereka bisa mendekati, apalagi menyamai, level pengaruh, konsistensi, dan nilai yang telah ditetapkan oleh Bukayo Saka.