Suara.com - Arsenal menutup rangkaian pramusim mereka dengan hasil sempurna, mengalahkan Athletic Club 3-0 di Emirates Stadium, Sabtu malam (9/8).
Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi rekrutan anyar Viktor Gyokeres yang tampil tajam di lini depan, sementara Martin Zubimendi menunjukkan kualitasnya sebagai motor permainan di lini tengah.
Sejak peluit awal, Arsenal tampil dominan dan menekan pertahanan Athletic.
Gyokeres menjadi ancaman konstan dengan pergerakan tanpa bola yang sulit diantisipasi lawan.
Gol pembuka datang di babak pertama melalui sundulan keras Gyokeres yang memanfaatkan umpan silang presisi dari Zubimendi.
Gol ini bukan hanya mengangkat kepercayaan diri sang striker, tetapi juga memantapkan kerja sama keduanya, yang terlihat semakin padu jelang dimulainya musim baru Premier League.
Hanya berselang beberapa menit, Bukayo Saka menggandakan keunggulan Arsenal.
Menerima operan terobosan dari Martin Odegaard, Saka memperdaya kiper Unai Simon dengan penyelesaian dingin meski dalam tekanan.
Gol ini semakin menunjukkan efektivitas permainan kombinasi di sisi kanan antara Saka, Odegaard, dan Jurrien Timber.
Baca Juga: Legenda Liverpool Mendarat di Indonesia, Siapa Dia dan Mau Ngapain?
Mikel Arteta tampak puas dengan intensitas permainan timnya di babak pertama, meski beberapa peluang tambahan masih gagal dimaksimalkan.
Memasuki babak kedua, Arsenal melakukan beberapa pergantian pemain. Kendati demikian, tempo permainan tetap terjaga.
Zubimendi, yang tampil impresif sepanjang laga, hampir mencetak assist kedua setelah umpannya disambar Kai Havertz, namun upaya tersebut masih bisa diblok lawan.
Menjelang akhir pertandingan, Havertz akhirnya menutup kemenangan dengan gol solo spektakuler.
Berlari dari tengah lapangan, ia menembus pertahanan Athletic sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung kiper lawan.
Gol ini seolah menjadi pesan bahwa persaingan di lini depan Arsenal akan semakin ketat musim ini.