Suara.com - NEC Nijmegen membuka musim Eredivisie 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan 5-0 atas Excelsior di Gofferstadion, Sabtu (9/8/2025) malam.
Laga ini bukan hanya jadi pesta gol bagi tuan rumah, tetapi juga panggung gemilang bagi Calvin Verdonk yang dinobatkan sebagai “Raja Tekel” berkat performa defensif luar biasa.
Bek Timnas Indonesia tersebut tampil penuh selama 90 menit dan menjadi tembok kokoh di lini belakang NEC.
Berdasarkan data FotMob, Verdonk mencatatkan 5 tekel sukses—terbanyak dibanding pemain lain di lapangan.
Catatan itu dilengkapi dengan 9 kemenangan duel (64%), 2 kemenangan duel udara (50%), serta 7 kali melakukan recoveries untuk merebut bola kembali.
Kokoh di Belakang, Tajam di Depan

Pertahanan rapat yang dipimpin Verdonk membuat Excelsior nyaris tak bisa menembus kotak penalti.
Bahkan, tim tamu tak mencatatkan peluang berarti sepanjang laga.
Ketenangan dan kecerdasan membaca permainan Verdonk memberi rasa aman bagi kiper Robin Roef dan rekan-rekan setimnya.
NEC memecah kebuntuan pada menit ke-14 lewat gol Dirk Proper. Memasuki babak kedua, Koki Ogawa menggandakan keunggulan di menit ke-52 dan menambah gol lagi tujuh menit berselang.
Baca Juga: Calvin Verdonk Bersinar, NEC Nijmegen Hajar Excelsior 5-0 di Laga Perdana Eredivisie
Bryan Linssen turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-67, sebelum Tjaronn Chery menutup pesta gol melalui eksekusi penalti di menit ke-82.
Peran Sentral dalam Skema Schreuder
![Klub kasta tertinggi Liga Belanda, NEC Nijmegen merilis skuad utama untuk menghadapi kompetisi musim 2025/2026. Salah satu nama yang menjadi sorotan tentu full back Timnas Indonesia, Calvin Verdonk (bawah dua dari kanan). [Instagram @necnijmegen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/06/90980-calvin-verdonk.jpg)
Pelatih Dick Schreuder menerapkan formasi 3-4-3 yang memberi Verdonk tanggung jawab ganda: mengawal pertahanan dan membangun serangan dari belakang.
Data FotMob mencatat ia melakukan 61 umpan akurat dari 77 percobaan (79%), 13 di antaranya mengarah ke sepertiga akhir lapangan. Selain itu, Verdonk juga membuat 2 chances created bagi rekan setimnya.
Kendati tak mencetak gol atau assist, kontribusi Verdonk terasa krusial.
Ia juga mencatat 107 sentuhan bola—terbanyak di antara pemain NEC—menunjukkan betapa besarnya peran dia dalam mengatur ritme permainan.
Modal Positif Menuju Musim Panjang
Dengan hasil ini, NEC langsung memuncaki klasemen sementara Eredivisie pekan pertama, unggul dua poin dari Go Ahead Eagles.
Meski posisi tersebut masih bisa berubah karena laga lain belum selesai, kemenangan ini menjadi sinyal bahwa NEC siap bersaing di papan atas.
Bagi Verdonk, laga ini menjadi modal penting untuk menjaga konsistensi.
Jika performa seperti ini terus berlanjut, bukan mustahil ia akan menjadi salah satu bek terbaik Eredivisie musim ini sekaligus andalan Timnas Indonesia di ajang internasional.
Kontributor : Imadudin Robani Adam