Telepon Xabi Alonso Buat Franco Mastantuono Terima Real Madrid Tolak PSG

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 22:23 WIB
Telepon Xabi Alonso Buat Franco Mastantuono Terima Real Madrid Tolak PSG
Telepon Xabi Alonso Buat Franco Mastantuono Terima Real Madrid Tolak PSG [Instagram Franco Mastantuono]

Suara.com - Franco Mastantuono akhirnya resmi menjadi bagian dari skuad Real Madrid.

Tepat di ulang tahunnya yang ke-18 pada Kamis (14/8/2025), winger muda asal Argentina itu diperkenalkan langsung oleh Presiden Florentino Pérez di kompleks latihan Ciudad Deportiva, Madrid.

Mastantuono sejatinya sudah berada di ibu kota Spanyol sejak 3 Agustus lalu.

Namun, regulasi FIFA yang melarang pemain non-Uni Eropa bergabung sebelum usia 18 tahun membuatnya harus menunggu di pinggir lapangan.

Selama masa itu, ia menjalani program adaptasi individu yang dirancang oleh staf kepelatihan di bawah pengawasan langsung sang pelatih, Xabi Alonso.

Siapa Franco Mastantuono? Remaja 18 Tahun yang Direkrut Real Madrid dengan Mahar Rp780 M [Instagram Real Madrid]
Siapa Franco Mastantuono? Remaja 18 Tahun yang Direkrut Real Madrid dengan Mahar Rp780 M [Instagram Real Madrid]

Mastantuono akan menjalani sesi latihan perdana bersama rekan-rekannya pada Jumat (15/8) di Valdebebas.

Debut resminya di La Liga dijadwalkan pada 19 Agustus melawan Osasuna di Santiago Bernabéu.

“Ini mimpi yang jadi nyata, apalagi terjadi tepat di hari ulang tahun saya,” ujar Mastantuono dalam konferensi pers. “Sejak kecil, saya selalu membayangkan bermain untuk Real Madrid, klub terbesar di dunia.”

Menariknya, proses perekrutannya sempat diwarnai persaingan ketat. Paris Saint-Germain dan pelatihnya, Luis Enrique, dikabarkan sempat melakukan pembicaraan langsung dengan sang pemain.

Baca Juga: Roy Keane Hantam Alexander Isak: Kalau Mau Pergi, Pergilah!

Namun, Mastantuono mengaku bahwa panggilan telepon dari Xabi Alonso menjadi faktor penentu.

“Xabi menelepon saya secara pribadi. Itu berarti banyak. Dia memberi saya rasa percaya diri yang besar,” ungkapnya.

Berasal dari River Plate, Mastantuono mengikuti jejak legenda seperti Alfredo Di Stéfano yang juga pindah dari raksasa Argentina tersebut ke Real Madrid.

Meski tak sempat menyaksikan langsung aksi Di Stéfano, ia memahami arti besar sang legenda bagi kedua klub.

Mastantuono menggambarkan dirinya sebagai pemain sayap kiri yang gemar bermain di sisi kanan, memanfaatkan kaki kirinya untuk menusuk ke dalam.

Nomor punggung 30 yang pernah ia kenakan di River kini kembali dipakai di Madrid.

Soal adaptasi, ia mengaku akan belajar cepat.

“La Liga punya tempo yang tinggi dan sangat taktis. Saya suka gaya bermain dengan penguasaan bola seperti di sini,"

"Saya akan berusaha keras agar fans Madrid bisa mengenali dan mencintai permainan saya,” tegasnya.

Meski fokus pada Madrid, Mastantuono tak menutup ambisi membela Timnas Argentina di Piala Dunia. “Itu adalah mimpi besar saya berikutnya. Tapi sekarang, saya fokus dulu untuk beradaptasi di klub.”

Sebelum menutup konferensi pers, Mastantuono juga menyebut beberapa panutan di ruang ganti Los Blancos.

Salah satunya adalah Jude Bellingham, yang menyambutnya hangat sejak tes medis.

“Bellingham pemain luar biasa. Senang bisa berada di satu tim dengannya,” katanya.

Kontributor: M.Faqih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI